Jalur Kereta di Kediri Suguhkan Pengalaman Tak Terlupakan bagi Penumpang, Sajikan Pesona Alam

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Perjalanan menggunakan kereta api kini tak hanya menjadi pilihan transportasi yang efisien, namun juga sarana wisata yang menghadirkan pengalaman visual yang memukau.

Salah satu wilayah yang menawarkan keindahan panorama alam melalui jendela kereta adalah wilayah Kediri, yang menjadi bagian dari lintasan Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun.

Ketika kereta api melaju dari Stasiun Kediri menuju Stasiun Papar, penumpang akan disuguhkan pemandangan luar biasa berupa siluet Gunung Wilis dan Gunung Klotok yang menjulang di kejauhan. 

Lanskap hijau persawahan dan perbukitan menambah daya tarik perjalanan, terutama saat matahari terbit atau tenggelam. 

"Wilayah Kediri memiliki lanskap yang sangat khas dan kaya, membuat pengalaman naik kereta terasa seperti wisata alam," kata Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Penumpang Panoramic Naik 56 Persen, KAI Tawarkan Wisata Bernuansa Alam Dalam Kereta

Bagi penumpang yang hendak menuju Kampung Inggris Pare, kereta dapat berhenti di Stasiun Papar. Meski tergolong stasiun kelas tiga, Papar terus menunjukkan peran strategis dalam mobilitas masyarakat.

"Stasiun Papar menjadi gerbang penting menuju Kampung Inggris. Banyak pelajar dan wisatawan turun di sini setiap harinya," jelas Zainul.

Tak hanya gunung dan sawah, perjalanan dari Kediri juga akan membawa penumpang melintasi sungai besar seperti Sungai Brantas. Di beberapa titik, rel kereta membentang di atas jembatan dengan panorama air yang mengalir tenang di bawahnya. Momen ini sering diabadikan oleh para pehobi fotografi yang mencari sudut unik perjalanan kereta.

Baca juga: Kediri Tempati Posisi Kedua dalam Daftar Stasiun dengan Jumlah Penumpang Tertinggi di Daop 7 Madiun

Rute ini juga memberi peluang untuk mengenal lebih dalam budaya lokal. Di sekitar Kediri, banyak terdapat sentra kuliner tradisional yang bisa dicapai dengan berjalan kaki atau ojek dari stasiun. Jenang Kediri, tahu takwa, hingga nasi goreng jowo menjadi sajian khas yang menggoda.

"Kami mendorong masyarakat untuk menjadikan perjalanan dengan kereta sebagai bagian dari wisata lokal yang utuh," tambah Zainul.

Perjalanan di jalur ini juga memberikan pengalaman edukatif. Banyak orang tua yang membawa anak-anak mereka untuk mengenalkan moda transportasi kereta api sekaligus memperkenalkan alam sekitar. 

Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta di Daop 7 Madiun Tembus 380 Ribu Selama Angkutan Lebaran 2025

"Kami melihat peningkatan jumlah penumpang keluarga pada akhir pekan dan musim liburan," kata Zainul.

Menariknya lagi, kawasan sekitar rel di Kediri juga menjadi lokasi favorit warga untuk bersantai di sore hari. Beberapa titik bahkan telah dikembangkan menjadi tempat swafoto dengan latar belakang kereta dan pemandangan alam. Namun masyarakat diimbau untuk tidak mendekati area perlintasan kereta api dan tetap berhati-hati.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun sendiri terus berupaya menjaga dan merawat lingkungan di sekitar jalur kereta, termasuk di Kediri. Edukasi masyarakat mengenai keselamatan di lintasan sebidang menjadi bagian dari program berkelanjutan KAI.