Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Respons Dedi Mulyadi Soal Polemik Jembatan Haji Endang & BBWS Citarum, Turun Cari Tahu Akar Masalah

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, berencana untuk meninjau langsung Jembatan Haji Endang atau Jembatan Rumambe di Kabupaten Karawang.

KOLASE KOMPAS.com/Faqih Rohman Syafei/Farida
POLEMIK JEMBATAN HAJI ENDANG - (Kiri) Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi seusai menghadiri acara di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/5/2025) malam. (Kanan) Jembatan perahu yang dibangun Muhammad Endang Junaedi dan menjadi jalan pintas warga Desa Anggadita, Kecamatan Klari, dan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel. 

TRIBUNJATIM.COM - Dedi Mulyadi ikut menanggapi polemik jembatan Haji Endang dan BBWS Citarum.

Gubernur Jawa Barat tersebut akan turun untuk mencari tahu akar masalahnya.

Dedi Mulyadi, berencana untuk meninjau langsung Jembatan Haji Endang atau Jembatan Rumambe di Kabupaten Karawang yang terancam dibongkar karena tidak berizin.

Dedi Mulyadi mengaku akan mengunjungi lokasi tersebut pada pekan ini guna mengetahui akar masalah dari polemik antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Haji Endang, pemilik jembatan tersebut.

"Jembatan Haji Endang, minggu ini akan saya tengok apa sih masalah yang sebenarnya," ujarnya seusai menghadiri kegiatan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/5/2025) malam.

Baca juga: Pemkab Santai Takkan Bangun Jembatan Lagi Jika Milik Haji Endang Dibongkar, BBWS: Patuhi Peraturan

Diketahui, jembatan yang menjadi akses vital bagi warga Karawang, terutama para pekerja di kawasan industri, itu kini terancam dibongkar BBWS.

BBWS mengeklaim bahwa pemasangan spanduk di jembatan tersebut merupakan langkah awal dari BBWS Citarum untuk menegakkan aturan.

Kepala BBWS Citarum, Dian Al Ma'ruf, mengatakan konstruksi Jembatan Haji Endang tidak sesuai standar.

"Saya dari ilmu teknik sipil, yang saya tahu teknis jembatan itu bukan seperti itu," katanya.

Menurut dia, kondisi jembatan yang ada saat ini tidak memenuhi standar keselamatan untuk lalu lintas kendaraan.

Terlebih lagi, ia menyebutkan bahwa terdapat 11 jembatan serupa di wilayah Karawang, termasuk Jembatan Rumambe.

"Jika dibiarkan, saya khawatir jembatan serupa akan terus bermunculan," tuturnya.

Baca juga: Penjelasan BBWS soal Nasib Jembatan Haji Endang yang Sudah Ada 15 Tahun, Sebut Bukan untuk Kendaraan

Beri Ultimatum

JEMBATAN HAJI ENDANG - Jembatan perahu yang dibangun Muhammad Endang Junaedi dan menjadi jalan pintas warga Desa Anggadita, Kecamatan Klari, dan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel.
JEMBATAN HAJI ENDANG - Jembatan perahu yang dibangun Muhammad Endang Junaedi dan menjadi jalan pintas warga Desa Anggadita, Kecamatan Klari, dan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel. (KOMPAS.com/Farida)

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mengultimatum Crazy Rich Karawang, Endang Junaedi, pengusaha jembatan penyeberangan Rumambe, Karawang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Dian Al Ma'ruf, jika peringatan diabaikan, maka jembatan akan dibongkar paksa.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved