Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2025

Sosok Zahra Aqila Rahmah CJH Asal Gresik, Bisa Haji di Usia Belia dan Diterima PTN di Jalur Prestasi

Tahun ini menjadi tahun tak terlupakan bagi Zahra Aqila Rahmah. Tidak ada dalam pikirannya bisa berhaji di usia belia.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
BERSYUKUR - Zahra Aqila Rahmah menjadi haji termuda dari Kabupaten Gresik, Jatim. Haji dari Embarkasi Surabaya ini juga diterima di Unesa jalur prestasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahun ini menjadi tahun tak terlupakan bagi Zahra Aqila Rahmah.

Tidak ada dalam pikirannya bisa berhaji di usia belia. Di umurnya yang baru menginjak usia 18 tahun sudah naik haji.

Cewek yang baru saja lulus SMA di Gresik itu juga tak henti-hentinya bersyukur.

Di saat yang sama, Zahra juga baru saja diterima di Unesa, perguruan tinggi negeri di Surabaya.

Gadis berhijab ini berhasil tembus Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Baca juga: 600 Petugas akan Diberangkatkan Dampingi Jemaah Haji Indonesia di Arab, Gus Irfan: Utamakan Melayani

"Alhamdulillah puji syukur ya Allah. Ini karunia luar biasa buat saya. Meski saya juga sedih kalau teringat ayah yang sudah meninggal," ucap Zahra, Rabu (7/5/2025).

Melalui keterangan tertulis yang disampaikan Humas PPIH Embarkasi Surabaya, Zahra berhaji di usia belia karena menggantikan porsi haji ayahnya.

Orang tuanya ini lebih dulu meninggal. Zahra yang menggantikan.

Tahun ini Zahra berangkat haji bersama dengan bibinya, Mulazimah (45).

Sementara ibunya lebih dulu berhaji pada 2022 lalu. Dia dapat berangkat haji tahun ini karena menggantikan sang ayah meninggal dunia.

Zahra masih ingin terus menangis karena keberangkatannya ke Tanah Suci menggantikan posisi orang tua.

"Karena beliau, usia muda saya bisa menunaikan rukun Islam kelima ini," ucapnya haru dengan kedua matanya berkaca-kaca.

Dengan bekal manasik haji dan pengetahuannya, Zahra siap menjalankan ibadah haji. Ditambah pengalaman ibunya yang sudah berhaji menambah kepercayaan dirinya. Ibunya membagikan pengalaman dan arahan.

Baca juga: Cerita Mbah Misringah, Jemaah Haji Tertua di Ponorogo Berangkat ke Tanah Suci, Jual Asem Jawa

Tekad Zahra makin bulat. Dengan persiapan yang matang, gadis ini yakin akan melalui ritual dan amalan haji dengan baik. Bahkan soal barang bawaan juga sudah diberitahu ibunya.

Zahra berkisah kalau ayahnya meninggal dunia pada 2022 karena sakit. Sang ibu harus berangkat sendiri tanpa sang suami pada keberangkatan 2022 itu.

"Saat mama berangkat haji 2022 saya masih umur 15 tahun sehingga secara regulasi belum cukup umur untuk dapat berangkat. Tahun ini umur saya sudah 18 tahun dan kebetulan dengan bude saya," tutunya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved