Bupati Tuban Bakal Hidupkan Lagi BUMD RSM yang Sempat Mati Suri usai Diterpa Kasus Korupsi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Usai di terpa kasus korupsi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroda Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM) Tuban, diproyeksikan siap beroperasi tahun ini, Kamis (8/5/2025).

BUMD RSM sempat diterpa kasus korupsi penyalahgunaan pengelolaan keuangan yang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp2,6 Miliar.

Dari kasus ini Hadi Karyono dan Agus Amin Jaya mantan direktur BUMD RSM pada tanggal 20 Januari 2025 telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Usia tersandung kasus korupsi, di tahun ini Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky merencanakan untuk menghidupkan kembali BUMD RSM yang sempat vakum. 

“Insyaallah tahun ini sudah bisa beroperasi,” ujarnya. 

Baca juga: Jelang Musda Golkar Jatim, Bupati Tuban Pastikan Tak Ikut Bersaing Duduki Kursi Ketua: Saya Pamit

Sebelum menghidupkan kembali BUMD RSM, Pemerintah Kabupaten Tuban akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan bagaimana arah kedepan BUMD RSM.

Dalam RUPS nantinya akan dibahas mengenai sosok pengisi jabatan direktur BUMD RSM. Selain sosok direktur, rapat tersebut juga akan membahas besaran modal yang dibutuhkan BUMD RSM, dan apasaja kebutuhan dari BUMD RSM.

“Saat ini kita fokus menata RUPS dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Baca juga: Dua Tersangka Ditahan, Kejari Ungkap Potensi Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi BUMD Tuban

Lindra menambahkan, kalau BUMD RSM sudah beroperasi, Pemerintah Kabupaten Tuban berencana mengkolaborasikan BUMD RSM dengan beberapa beberapa program unggulan pemerintah daerah yang sudah ada saat ini.

Hal ini dilakukan untuk mendukung adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tuban.

“BUMD RSM akan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tuban, melalui kerja sama dengan program-program yang sudah ada, seperti pengelolaan pasar atau layanan transportasi Si Mas Ganteng,” bebernya. 

Baca juga: Usai Jalani Pemeriksaan, Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban ini Langsung Dijebloskan Bui oleh Jaksa

Disinggung terkait mengapa tidak membuat BUMD yang baru Lindra berujar, meneruskan yang sudah ada lebih efektif ketimbang membuat lagi dari nol, sebab proses pendirian akan memakan waktu yang lebih panjang. Selain itu untuk memaksimalkan BUMD RSM, direncanakan akan ada penambahan sub unit usaha di bawahnya. 

“Nantinya di bawah BUMD RSM akan ada anak usahanya,” pungkasnya.