Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dulu Pencari Telur Penyu, Darmansyah Kini Jadi Penjaga Laut Tanpa Diupah, Berharap Pemerintah Peduli

Perkenalan Darmansyah dengan dunia konservasi laut bukan dari ruang kelas atau laboratorium, melainkan dari pengalaman pahit.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Intan Afrida Rafni via Kompas.com
Darmansyah saat menceritakan perjalanannya sebagai Pokmaswas Perisai Mapur, Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (6/5/2025). Ia dulunya pencari telur penyu. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Darmansyah (55), pria paruh baya memilih menjadi penjaga laut di perairan Pulau Mapur, Bintan, Kepulauan Riau.

Padahal dulunya Darmansyah pernah menjadi pemburu telur penyu.

Kini ia mengabdikan dirinya menjaga laut meski tak diupah.

Baca juga: TKW Sulis Dapat Warisan Rp150 Juta dari Suami Brunei, Kini Pilu Aset Dijual, Stroke Ditolak Anak

Ya, Darmansyah bukan penjaga berseragam resmi, bukan pula aparat bersenjata.

Ia adalah warga sipil yang dengan sepenuh hati menjalankan tugas sebagai Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Perisai Mapur.

Pokmaswas adalah sebuah kelompok yang mengawasi kawasan konservasi laut di Pulau Mapur.

Perkenalan Darmansyah dengan dunia konservasi laut bukan dari ruang kelas atau laboratorium, melainkan dari pengalaman pahit dan perenungan batin.

Ia pernah menjadi pemburu telur penyu.

Suatu hari, Darmansyah mendapati telur-telur yang digalinya sendiri ternyata masih bisa menetas.

"Awalnya saya itu pemburu telur (penyu) untuk dijual. Jadi saya ambil, jumpa yang sudah naik lama, dia sudah berdarah," kata Darmansyah.

"Saya tutup kembali. Sekitar berapa mingguan saya pergi," kenang Darmansyah saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (6/5/2025).

"Waktu saya mau gali, dia keluar. Oh, berarti barang ini bisa ditanam telurnya, dia bisa jadi anak," katanya.

Sejak itu, jalan Darmansyah berubah.

Ia bergabung dalam program Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap), proyek pengelolaan sumber daya pesisir yang didanai Bank Dunia pada awal tahun 2000-an.

Darmansyah saat menceritakan perjalannya sebagai Pokmaswas perisai Mapur, Bintan, Kepulauan Riau.
Darmansyah saat menceritakan perjalannya sebagai Pokmaswas perisai Mapur, Bintan, Kepulauan Riau. (Intan Afrida Rafni via Kompas.com)

Dari sinilah benih Pokmaswas tumbuh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved