Berita Viral
Pengakuan Mbah Nakiya, yang Rumahnya Dipotret Rasul Guru SD, Cuma Dapat Papan dan Genteng dari BSPS
Terungkap sosok Mbah Nakiya (69), korban Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2024, yang kini terungkap dikorupsi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap sosok Mbah Nakiya (69), korban Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2024, yang kini terungkap dikorupsi.
Rumah Mbah Nakiya lah yang dipotret Rasulullah (43), guru honorer di SDN Torjek II, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Setelah membantu rekannya memoret rumah Mbah Nakiya, Rasul dipecat sepihak.
Sementara itu, Mbah Nakiya yang merupakan warga Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengungkap apa yang didapatkannya daru BSPS.
Pada tahun 2024, perempuan tanpa suami itu tercatat sebagai penerima BSPS.
Nakiya dinilai layak mendapat program bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kriteria penerima diatur oleh Pemerintah dan dilaksanakan secara Swadaya.
"Saya tidak tahu apa-apa mengenai bantuannya," kata Nakiya di Sumenep, Minggu (27/4/2025) lalu, melansir dari Kompas.com.
Nakiya tidak tahu bahwa setiap penerima BSPS mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 20 juta.
Puluhan juta bantuan stimulan itu dibagi menjadi Rp 2,5 juta untuk ongkos dan Rp 17,5 juta lainnya untuk membeli bahan bangunan.
"Saya hanya mendapat papan dan genteng," tambah ibu dua anak itu.
Baca juga: Alasan Rasul Guru SD Foto Rumah Penerima BSPS hingga Dipecat, Ingin Ngajar Meski Digaji Rp 150 Ribu
Nakiya pun sempat ditakut-takuti.
Genteng yang dia terima sebagai bantuan harus dipasang sendiri. Jika tidak, genteng lama yang saat itu masih dipakai akan diambil oleh para pekerja bantuan.
Selain itu, saat bantuan genteng dan papan diterima, tidak banyak penjelasan yang dia dapatkan.
Namun, dia menduga bahwa harga genteng dan papan yang dia terima tidak lebih dari Rp 5 juta.
korban Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
Nakiya
SDN Torjek II
Kabupaten Sumenep
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Hukuman Bripda Waldi usai Habisi Dosen Perempuan, Sengaja Ambil Barang Korban Biar Dikira Perampokan |
|
|---|
| Kades Santai Bikin Negara Rugi Rp 500 Juta, Bak Tak Berdosa Kini Menghilang Tanpa Jejak |
|
|---|
| Jadi Tontonan Warga, TKW Robohkan Rumah setelah Cerai dari Suami, Sengketa Harta Gono Gini |
|
|---|
| Polisi Malaysia Mau Tilang Pemain Persib Berubah Sok Baik, Kaget Cek Kartu Identitas Ternyata TNI |
|
|---|
| Tak Pernah Menerima Bansos selama 90 Tahun, Mbah Siamah Sendirian Hidup Terlantar di Gubuk Kumuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pengakuan-Mbah-Nakiya-yang-Rumahnya-Dipotret-Rasul-Guru-SD-Cuma-Dapat-Papan-dan-Genteng-dari-BSPS.jpg)