Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah dan Motor Kiai di Pamekasan Ludes Terbakar, Langsung Dapat Atensi dari Bupati dan Wabup

Rasa haru menyelimuti para keluarga korban kebakaran rumah yang terjadi di Dusun Sumber Anyar, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Kuswanto Ferdian
PENUH HARU - Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman saat menyerahkan bantuan kepada Kiai Abusiri di Dusun Sumber Anyar, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Rasa haru menyelimuti para keluarga korban kebakaran rumah yang terjadi di Dusun Sumber Anyar, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Dalam musibah kebakaran itu menghanguskan satu unit rumah milik Kiai Abusiri. 

Saat ini, kiai Abusiri dan istri tinggal di rumah menantunya.

Saat mengunjungi korban, Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan, H Sukriyanto melihat langsung kondisi rumah yang hangus rata dengan tanah akibat terbakar tersebut.

Sijago merah juga melahap motor Tornado GX dan seluruh isi rumah Kiai Abusiri.

Baca juga: Sekolah di Pamekasan Dilarang Gelar Wisuda, Disdikbud Imbau Kelulusan Sederhana

Diketahui, kebakaran itu terjadi pukul 03.00 WIB pagi tadi. 

Kobaran api dapat dipadamkan oleh santri dan masyarakat setempat satu jam setelahnya. 

KH Kholilurrahman menyampaikan, pihaknya mengunjungi korban kebakaran tersebut setelah dapat kabar dari masyarakat setempat.

Baca juga: Nelangsa Nenek di Pamekasan Madura Ditipu Orang Ngaku Dukun di Masjid, Gelang Emas Raib

Ia menyebut, berdasarkan keterangan korban, api dapat dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB oleh masyarakat setempat dengan menggunakan alat seadanya. 

"Satu hal yang dapat dibanggakan, karena semangat gotong royong masyarakat masih sangat kuat, dan mempunyai rasa memiliki, sehingga saling membantu," kata KH. Kholilurrahman, Kamis (8/5/2025).

"Ini patut semangat yang perlu diacungi jempol, karena semangat gotong royong dan semangat persatuan dan kesatuan, insyaAllah dalam membangun Pamekasan tidak terlalu sulit," sambungnya.

Baca juga: WASPADA Hujan Petir di Kota Batu, Malang, Pamekasan, Ini Prediksi Cuaca Jatim Senin 14 April 2025

Ia menambahkan, syukur alhamdulillah sohibul musibah dapat menerima dengan lapang dada dan sabar, sekalipun masih mempunyai rasa trauma.

"Saya berharap kedepan sosial kemasyarakatan itu tetap dekat, sehingga apa yang dirasakan seseorang dapat dirasakan oleh orang lain," ungkapnya.

Sehingga dengan demikian, kata dia, ketika ada bencana itu terjadi, maka bencana itu bukan hanya musibah bagi yang kena bencana.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Pria Pamekasan di Sampang Dibekuk Polisi, Dipicu Soal Perselingkuhan

Melainkan juga musibah bagi yang mendengar bencana, sehingga ketika ada bencana semua elemen masyarakat mempunyai semangat untuk berjuang membantu sohibul musibah.

Sekedar diketahui, pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan memberikan bantuan sembako dan kelengkapan rumah, berupa kasur dan lain sebagainya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved