Isi Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih, Serukan Pesan Selalu Hidup dalam Damai

(Kembali ke bahasa Italia): Kepada kalian semua, saudara dan saudariku di Roma, Italia, dan seluruh dunia: kita ingin menjadi gereja sinodal, yang berjalan bersama dan senantiasa mencari damai, kasih, dan kedekatan—terutama kepada mereka yang sedang menderita.

Hari ini adalah hari Supplicatio (Doa Permohonan) kepada Bunda Maria dari Pompei. Bunda Maria yang terberkati selalu ingin berjalan bersama kita, dekat dengan kita, dan selalu ingin membantu kita dengan perantaraannya dan kasihnya.

Maka marilah kita berdoa bersama untuk misi ini, untuk seluruh gereja, dan untuk perdamaian dunia. Kita mohon rahmat khusus ini dari Maria, Bunda kita.

Baca juga: Daftar 10 Kardinal Tertua dan Termuda yang Ikut Konklaf 2025 untuk Pilih Pengganti Paus Fransiskus

Paus Leo XIV mencatat sejarah sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma pertama yang berasal dari Amerika Serikat (AS).

Trump Sampaikan Ucapan Selamat

Donald Trump turut merayakan terpilihnya paus pertama asal AS.

Dia menggarisbawahi terpilihnya Robert Francis Prevost, yang memilih nama Paus Leo XIV, pada Kamis (8/5/2025) sebagai sebuah kehormatan besar.

"Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost, yang baru saja diangkat menjadi paus," tulis Trump di platform media sosial Truth Social.

"Merupakan kehormatan mengetahui bahwa beliau adalah paus pertama dari AS. Sungguh menggembirakan dan sebuah kehormatan besar bagi negara kita. Saya menantikan untuk bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!"

Prevost, yang berusia 69 tahun, lahir di Chicago, dengan gemilang menempuh pendidikan di Universitas Villanova sebelum menjadi misionaris di Peru.

Mengutip CBS News, AS memiliki populasi Katolik terbesar keempat di dunia, setelah Brasil, Meksiko, dan Filipina.