Berita Viral
Tampang Pria yang Gunakan Deepfake Wajah Presiden Prabowo untuk Menipu, sudah Raup Rp 30 Juta
Pria yang melakukan penipuan menggunakan "deepfake" Presiden Prabowo telah mengeruk uang puluhan juta rupiah dari korban-korbannya.
Video tersebut berisi permohonan tolong dari mereka.
Selama dua bulan berada di Myanmar, Syamsul mengalami perlakuan yang tidak manusiawi.
Ia mengaku disekap dalam ruangan kecil dan gelap, serta mengalami kekerasan fisik.
“Ya di sana sempat disekap, kaya dipukul gitu lah, jadi kita itu kaya dikumpulin di dalam satu ruangan enggak dikasih lampu. Dikasih makan juga cuman sekali sehari,” tambahnya.
Syamsul tidak dapat memberikan banyak detail mengenai kejadian yang menimpanya, karena ia harus segera pulang.
Namun, sebelum meninggalkan Pendopo Kabupaten Sukabumi, ia menyampaikan rasa traumanya dan berharap pengalaman buruknya tidak terulang bagi orang lain.
“Trauma, pokoknya cukup lah jangan ada lagi yang kesana (jadi korban) cukup kita aja. Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sukabumi, setop lah jangan ke sana lagi (jadi korban TPPO),” tegas Syamsul.
Syamsul berharap pengalaman buruknya sebagai korban TPPO tidak akan menimpa orang lain.
Ia merasa lega bisa kembali ke Indonesia dan mengaku sempat tidak percaya bahwa ia dapat dipulangkan dengan selamat.
“Pertama bersyukur banget sama pemerintah telah berusaha untuk memulangkan kita semua. Seneng banget berasa mimpi,” ujar Syamsul.
Syamsul dan lima orang rekannya, yang juga merupakan warga Kabupaten Sukabumi, berhasil dipulangkan setelah menjadi korban TPPO.
Mereka tiba di tanah air pada Jumat (29/11/2024) dan mendapatkan pemulihan serta pendampingan dari pemerintah Indonesia sebelum akhirnya bertolak ke Sukabumi dan bertemu keluarga pada Kamis (5/12/2024).
Kini, Syamsul berharap dapat menemukan pekerjaan yang lebih baik di tanah air.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.