Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fraksi PKB Jombang Rumuskan RPJMD 2025-2030 Bareng Masyarakat : Hentikan Program Pencitraan

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jombang merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang 2025-2030.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Anggit Puji Widodo
RPJMD JOMBANG - Fraksi PKB DPRD Jombang saat menggelar dialog publik merumuskan RPJMD Jombang 2025-2030 di Klenteng Hong San Kiong, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (10/5/2025). Ajak masyarakat ikut turuti membangun Jombang dengan dialog terbuka.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Guna mengusung arah pembangunan daerah yang berpihak kepada masyarakat.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jombang merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang 2025-2030.

Bak dialog langsung dengan masyarakat.

Agenda tersebut digelar di Klenteng Hong San Kiong Gudo, Sabtu (10/5/2025) bertajuk 'Sarasehan Pembangunan Regional'. Agenda tersebut dihadiri secara umum dan terbuka, serta masyarakat diperbolehkan untuk berdialog langsung. 

Agenda ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu M. Subaidi Muchtar selalu Ketua Fraksi PKB DPRD Jombang, Ahmad Athoillah Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, dan Dr. (H.C.) Abdul Halim Iskandar selalu Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi PKB. 

Baca juga: Ketua DPRD Jombang Tanggapi Soal Perpindahan Lokasi Pembangunan Gedung Sekolah Rakyat ke Tunggorono

Agenda ini merupakan bentuk tanggung jawab para wakil rakyat ini kepada masyarakat. Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD Jombang, M. Subaidi Muchtar, ia menegaskan jika sangat penting untuk menghentikan pendekatan pembangunan yang hanya mengejar portofolio proyek semata. 

"Jadi limtahun ke depan kita harus menghentikan program-program pemerintah yang hanya sekedar pencitraan," ucapnya saat dikonfirmasi terpisah pada Minggu (11/5/2025). 

Dengan sarasehan bertemu langsung dengan masyarakat ini, menunjukkan langkah konkret untuk menyerap kebutuhan nyata di masyarakat. 

Baca juga: Detik-detik Pasar Kliwon Mojoduwur Jombang Terbakar Hebat, Api Merembet ke Sejumlah Ruko

"Harapannya hasil forum ini menjadi pijakan kami dalam menyusul RPJMD yang sesuai dengan visi-misi bupati dan wakil bupati terpilih," ujr Subaidi melanjutkan. 

Sementara itu, menurut Ahmad Athoillah, dirinya menilai kegiatan ini merupakan bentuk politik yang substansial dan bukan seremonial. Cara ini dinilai ampun untuk menyerap aspirasi masyarakat di bawah tanpa harus terpaku dengan portofolio program.

"Inilah kegiatan paling konkret yang dilakukan partai politik. Jadi teman-teman PKB hadir di tengah masyarakat, menyerap aspirasi untuk pembangunan lima tahun kedepan. Baik itu sektor ekonomi, pendidikan, sosial maupun keuangan," ungkapnya. 

Baca juga: Jombang Kebut Realisasi Program Koperasi Merah Putih, Sekda: 246 Koperasi Desa Sudah Terbentuk

Hasil dari Sarasehan ini juga nantinya akan diselaraskan dengan arah pembangunan yang dirancang oleh pemimpin daerah hasil dari pilihan rakyat. 

Dirinya juga menyampaikan, hasil dialog ini harus terus dihidupkan supaya masyrakyat tidak hanya menjadi penonton, namun bisa terlibat langsung dalam proses perencanaan kebijakan pemerintah. 

Terlebih, sangat sedikit ruang terbuka yang dihadirkan untuk menyerap kebutuhan masyarakat di bawah. Padahal, keluhan, harapan hingga solusi bisa hadir dari masyarakat, khususnya untuk pembagian Jombang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved