Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyebab Taruna IPDN Meninggal Bersama Mahasiswi di Mobil yang Menyala, Satpam Lihat Kursi Belakang

Terungkap penyebab kematian taruna IPDN dan mahasiswi di mobil yang masih menyala saat terparkir.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST - Tribun Jambi/Rifani Halim
MENINGGAL DI MOBIL - Seorang pria dan wanita ditemukan di dalam mobil yang teparkir Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu (7/5/2025) malam (kanan). Adapun korban laki-laki merupakan praja IPDN berinisial MDH (21) (kiri) dan korban perempuan berstatus sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Jambi berinisial DWA (21). 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap penyebab kematian taruna IPDN dan mahasiswi di mobil yang masih menyala saat terparkir.

Diketahui, seorang taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berinisial MDH dan mahasiswi Universitas Jambi, DWA, ditemukan tewas di dalam sebuah mobil Toyota Innova hitam yang terparkir di area Swalayan Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kota Jambi, Provinsi Jambi, pada Rabu (7/5/2025), pukul 22.00 WIB.

MDH alias Muhammad Daib Hawari merupakan pemuda kelahiran 2004 atau berumur 21 tahun.

Ia tercatat sebagai warga Kecamatan Alam Barajo.


Dikutip dari akun Instagram resmi Purna Praja IPDN Angkatan XXX via Tribunnews, Daib Hawari berstatus sebagai Praja Muda.

Ia angkatan XXXIV atau 34 asal pendaftaran Provinsi Jambi.

"Semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," tulis akun @ipdn30_.

Daib Hawari sebelumnya ditemukan tewas dalam mobil bersama seorang mahasiswi berinisial DWA.

Perempuan berumur 21 itu berkuliah di kampus negeri di Jambi.

DWA juga warga asli Jambi yang tinggal di Kecamatan Telanaipura.

Baca juga: Fakta Taruna IPDN Ditemukan Meninggal Bersama Mahasiswi di Mobil yang Masih Menyala, Warga Curiga

Jasad keduanya berada di dalam mobil Innova terparkir di area Trona Ekspres, Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi Pernando, membenarkan ditemukan tanda pengenal praja IPDN di dalam mobil.

"Ditemukan identitas laki-laki praja IPDN," katanya, dikutip dari TribunJambi.com.

Sementara itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar, membeberkan kronologi lengkap penemuan jasad keduanya.

Semua bermula saat ada satpam Trona Ekspres merasa curiga dengan mobil yang terparkir dan kondisi masih menyala.

Saksi mata kemudian mencoba melihat ke dalam dan mendapati ada dua sosok orang.

Posisi Daib Hawari dan DWA berada di bangku belakang seperti tertidur.

Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga dari Lahat Keracunan AC Mobil, Cium Bau Seperti Petasan, 1 Meninggal Dunia

"Satpam mencoba mengetuk kaca mobil, tapi tidak ada respons."

"Saat dilihat dari kaca depan, terlihat sepasang muda-mudi tampak tertidur di bangku belakang," ujar Boy, dikutip dari TribunJambi.com.

Saksi mata kemudian memanggil rekannya untuk melakukan tindakan.

Pada akhirnya, kaca mobil dipecahkan guna membuka pintu.

Saat diperiksa, Daib Hawari dan DWA sudah tidak bernyawa.

Boy menduga kedua korban tewas karena keracunan AC mobil.

"Ini diduga kecelakaan, kemungkinan karena keracunan AC," ujarnya.

Guna memastikannya, lanjut Boy, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan menggandeng Polsek Kota Baru dan tim Inafis Polresta Jambi.

"Kami akan dalami lagi penyebab pastinya," tandasnya.

Waspada Penyebab Keracunan AC Mobil

Dilansir dari Jurnal Rancang Bangun Life Saver: Proteksi Terhadap Bahaya Gas Karbon Monoksida (CO) di dalam Mobil (2020) oleh Siti Eliza Syahara Ramadhanti via Kompas.com, penyebab keracunan AC mobil adalah karbon monoksida.

Hal ini dikarenakan adanya kebocoran emisi gas buang mobil sehingga menyebabkan kontaminasi pada ruangan tertutup.

Karbon monoksida (CO) merupakan salah satu emisi gas buang dari mobil.

Zat lainnya yaitu Hidrokarbon (HC), Karbon Dioksida (CO2), Oksigen (O2), dan Nitrogen Oksida (NO). CO merupakan zat yang paling berbahaya hingga sering disebut sebagai silent killer.

Zat tersebut berasal dari pembakaran gas, minyak, petrol, dan bahan bakar padat seperti kayu.

Salah satu penyebab keracunan gas CO di mobil yaitu ketika mobil berhenti dan mati, namun AC tetap dinyalakan.

Hal inilah yang menyebabkan kebocoran gas sehingga penumpang dan pengemudi akan terperangkap di dalam mobil.

Terlebih, Karbon monoksida tidak memiliki bau, rasa, maupun warna yang umumnya tidak dapat diketahui sebelum adanya bencana.

Dikutip dari Jurnal Gambaran Risiko Kesehatan pada Masyarakat Akibat Paparan Gas Karbon Monoksida (2022) oleh Vriska V, dan kawan-kawan, saat manusia menghirup CO, gas ini akan menggantikan oksigen karena mampu mengikat sel darah merah (Hb) sebanyak 200 hingga 250 kali lebih tinggi jika dibandingkan oksigen.

Lambat laun, efek yang akan dirasakan yaitu tekanan darah menurun, gangguan sistem jantung dan pernapasan, koma, kejang, hingga tidak sadarkan diri.

Sejumlah tips yang dapat dilakukan pemilik mobil agar terhindar dari keracunan AC mobil, di antaranya:

  • Jangan tidur di mobil dengan AC menyala

Saat sedang berhenti atau ingin beristirahat sebentar, ada baiknya untuk matikan AC dan buka sedikit jendela sebagai sirkulasi mobil.

Buka jendela mobil secara berkala Ini digunakan untuk memastikan sirkulasi udara di mobil tetap terjaga kesehatannya serta mengurangi mikroorganisme yang sudah lama berada di dalam mobil.

  • Cek kesehatan AC

Cek keadaan AC mobil apakah dalam kondisi yang baik atau tidak.

Perawatan bisa dilakukan dengan membersihkan filter untuk menghindari perkembangan bakteri.

Pada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan dapat langsung konsultasi pada pihak bengkel terkait.

Sebelum perjalanan, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, ada baiknya untuk cek kembali kesehatan mobil dan kesiapan pengemudi serta penumpang.

Jika memang dibutuhkan beristirahat di dalam mobil, pastikan sudah menggunakan cara yang tepat dan aman.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved