Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Nasib Ijazah Eks Karyawan Jan Hwa Diana - CJH Gigit Petugas Asrama Haji Surabaya

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Senin 12 Mei 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TribunJatim.com/Tony Hermawan - Istimewa
BERITA JATIM TERPOPILER - (foto kiri) Kuasa hukum korban, Edi Tarigan, resmi melaporkan sejumlah staf UD Sentosa Seal ke Polda Jatim atas dugaan penggelapan.  Proses hukum kini tengah berjalan, dan (foto kanan) Mbah Achmad Sadin (90), jemaah haji asal Tempurejo, Jember, Jatim, saat diamankan karena meronta dan berontak ingin pulang dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (10/5/2025). Jemaah haji ini juga menggigit petugas hingga terluka. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Senin 12 April 2025.

Berita pertama, nasib ijazah mantan karyawan UD Sentosa Seal saat Jan Hwa Diana ditahan.

Selanjutnya berita Bondowoso banjir di dua kelurahan, pada Sabtu (10/5/2025) malam.

Ada juga berita mengenai calon jemaah haji (CJH) asal Jember mengalami demensia. Achmad Sadin (90), warga Tempurejo, Jember, meronta dan berteriak ingin pulang ke kampung halaman begitu tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (12/4/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Sosok Paul yang Penjarakan Jan Hwa Diana - Pemotor Tabrak Bus Pariwisata di Kediri

1. Jan Hwa Diana dan Suami Ditahan, Nasib 44 Ijazah Mantan Karyawan UD Sentosa Seal Masih Menggantung

PROSES HUKUM BERJALAN - Kuasa hukum korban, Edi Tarigan, resmi melaporkan sejumlah staf UD Sentosa Seal ke Polda Jatim atas dugaan penggelapan.  Proses hukum kini tengah berjalan.
PROSES HUKUM BERJALAN - Kuasa hukum korban, Edi Tarigan, resmi melaporkan sejumlah staf UD Sentosa Seal ke Polda Jatim atas dugaan penggelapan.  Proses hukum kini tengah berjalan. (TribunJatim.com/Tony Hermawan)

Jan Hwa Diana, pemilik UD Sentosa Seal, lagi-lagi menjadi sorotan. 

Nasibnya terkini sedang ditahan di Polrestabes Surabaya atas dugaan perkara perusakan mobil.

Diana sebelumnya ramai didera isu miring. Mantan karyawannya ramai-ramai menyebut bahwa pemilik distributor onderdil kendaraan bermotor itu tiap kali merekrut karyawan memberlakukan syarat tahan ijazah.

Hari Jumat (9/5), AKP Rahmat Aji Prabowo, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, menjelaskan mobil yang diduga dirusak Diana adalah millik seorang kontaktor, Paul Stephanus.

Awalnya Diana memakai jasa Paul membangun kanopi rumah yang berada d kawasan Prada Permai. Setelah dikerjakan sekitar 80 persen, tiba-tiba Diana mengutarakan niat ingin memutus kontrak kerja. 

"Pada saat itu adanya pemutusan kerjasama sepihak dari terlapor (Diana) sehingga akhirnya terlapor atau tersangka melakukan tindakan pengerusakan terhadap barang-barang milik pelapor,” beber AKP Rahmat.

Bukan hanya Jan Hwa Diana saja. Suaminya, Handy Sunaryo juga ikut menyusul Diana ke penjara.

Baca selengkapnya

Baca juga: Perjalanan Kasus Jan Hwa Diana, Kini Jadi Tersangka Perusakan Mobil Kontraktor bersama Suaminya

2. Puluhan Rumah di 2 Kelurahan Bondowoso Terendam Banjir, Diguyur Hujan Deras Selama 5 Jam

BANJIR - Tim BPBD Bondowoso saat melakukan asessment banjir di Perumahan Geand View, Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso, pada Sabtu (10/5/2025).
BANJIR - Tim BPBD Bondowoso saat melakukan asessment banjir di Perumahan Geand View, Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso, pada Sabtu (10/5/2025). (TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu)

Hujan deras selama 5 jam di Bondowoso mengakibatkan banjir di dua kelurahan, pada Sabtu (10/5/2025) malam.

Yakni, Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel yang diketahui merendam 40 rumah warga dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.

Kemudian, di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Bondowoso setinggi paha orag dewasa yang merendam puluhan rumah warga.

Data diterima dari BPBD Bondowoso, di Kelurahan Kademangan banjir terdampak di RT 21 RT 04 pada sekitar 30 KK terendam banjir dengan ketinggian 30 cm.  Kemudian,  di RT 15 RW 03  ada 50 KK terendam banjir dengan ketinggian 50 cm.

Menurut Jamil, Dansru Tim BPBD Bondowoso, berdasarkan keterangan warga air mulai memasuki rumah-rumah warga hingga ke dapur

Baca juga: Diguyur Hujan Deras Sejak Siang, Belasan Rumah Warga di Tegalampel Bondowoso Terendam Banjir

"Korban jiwa nihil, yang banyak ini barang elektronik. Kerugian masih kita hitung," ujarnya.

Ia menerangkan, pihaknya membantu membersihkan rumah-rumah warga yang terendam banjir sejak pukul 18.30 WIB. Termasuk membuat saluran pembuangan air ke sawah.

Beruntung, hingga pukul 22.15 air telah berangsur surut. Namun begitu, pihaknya berharap masyarakat bisa kerja baksi membersihkan selokan dan saluena drainase.

"Masyarakat bisa kerja bakti, bersihkan selokan dan saluran air," pungkasnya.

Informasi dari BPBD, air setinggi 50 cm juga meluber jalan raya di sekitar Terminal Bondowoso dan beberap ruas jalan di sekitar Kelurahan Kedemangan, Kecamatan Bondowoso. Namun, pada sekitar pukul 22.15 WIB air telah berangsur surut.

Baca selengkapnya

Baca juga: Normalisasi Sungai di Sidoarjo Antisipasi Banjir Berlanjut, Bangunan Liar Jadi Sasaran Penertiban

3. CJH Asal Jember Berontak saat di Asrama Haji Surabaya, Ingin Pulang hingga Gigit Petugas, Dimensia

MINTA PULANG - Mbah Achmad Sadin (90), jemaah haji asal Tempurejo, Jember, Jatim, saat diamankan karena meronta dan berontak ingin pulang dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (10/5/2025). Jemaah haji ini juga menggigit petugas hingga terluka.
MINTA PULANG - Mbah Achmad Sadin (90), jemaah haji asal Tempurejo, Jember, Jatim, saat diamankan karena meronta dan berontak ingin pulang dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (10/5/2025). Jemaah haji ini juga menggigit petugas hingga terluka. (istimewa)

Kembali jemaah haji asal Jember mengalami demensia.

Achmad Sadin (90), warga Tempurejo, Jember, meronta dan berteriak ingin pulang ke kampung halaman begitu tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Kejadian yang menghebohkan ini terjadi pada Sabtu (10/5/2025) kemarin. Mbah Sadin seperti diselimuti kecemasan tinggi dan berontak ingin pulang ke Jember.

Bahkan yang bersangkutan hampir lolos dari pintu gerbang Asrama Haji Sukolilo. Dalam keadaan berontak dan meronta-ronta, dia berusaha sekuat tenaga hingga menggigit petugas.

Teriakan dan rontakan Mbah Sadin membuat pengguna jalan dan jamaah lain terkejut. Dia diamankan di tepi jalan umum Sukolilo. Dekat pintu gerbang Asrama Haji.

Petugas sigap mengamankan. Meski salah satu dari petugas harus menjadi korban gigitan Mbah Sadin.

Informasi yang diterima Surya, Kejadian yang menghebohkan itu terjadi saat rombongan Kloter 32 asal Jember itu tiba di Asrama. Begitu selesai prosesi penerimaan, Mbah Sadin sempat masuk kamar asrama.

Usak dhuhur, dia berlari ke luar asrama haji sembari berteriak-teriak ingin pulang ke daerah asal. Namun pintu gerbang utama asrama sudah dijaga petugas.

Sang kakek yang diduga mengalami penurunan daya ingat itu hendak menerobos. Sejumlah petugas memegang dan mengamankan sang kakek yang terus berontak, teriak minta pulang.

Petugas gabungan itu pun berhasil mengamankan dan membawa Mbah Sadin ke dalam mobil ambulance. Dia dibawa ke Klinik Asrama Haji.

Tapi lagi-lagi tetep meronta ingin pulang. Karena terus berontak, Sadin diamankan dan dibawa ke RS Jiwa Menur.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved