Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

146 Tempat Hiburan Malam di Bandung Ditutup Wali Kota, Muhammad Farhan: Kerja Keras

146 tempat hiburan malam di Bandung ditutup. Wali Kota Muhammad Farhan: kerja keras.

Editor: Hefty Suud
KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari
WALI KOTA BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan tutup ratusan tempat hiburan malam selama Hari Raya Waisak. 

“Kami tidak tebang pilih. 

Setelah prostitusi berbalut warung kopi sekarang THM (Tempat Hiburan Malam),” ungkap Kabid Penegakan Perda (Garda) Satpol Pp, Hendra Asmara Putra, Minggu (11/5/2025).

Hasilnya, dari 101 pekerja THM atau Pemandu Lagu (PL) yang dilakukan skrining awal HIV, tidak ada yang terindikasi penyakit mematikan itu.

“Hasilnya nihil dari LC atau pemandu lagu atau PL yang kami periksa. Mereka tidak ada yang terindikasi (HIV),” kata Hendra ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Sosok Wali Kota Disebut Sawer Biduan dengan Segepok Uang di Kelab Malam, Sempat Ngakui Video Lama

Dia menjelaskan bahwa Sabtu (10/5/2025) malam Satpol Pp bersama Polsek kota dan koramil kota, Dinsos dan Dinkes sinergi melakukan traking terhadap pekerja di 10 THM.

“Tadi malam jumlah pekerja 101 orang. Dimana tadi malam dilaksanakan cek kesehatan hasil 101 sehat semua. 

Tidak ada yang terindikasi (HIV),” tegasnya.

Hendra menjelaskan bahwa ada pekerja yang dilakukan skrining awal ada di 10 THM. 

Puluhan THM itu tidak hanya di tengah kota Kabupaten Ponorogo.

SKRINING HIV - Petugas gabungan melakukan skrining awal di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (10/5/2025) malam. Petugas gabungan di Kabupaten Ponorogo melakukan skrining atau tes massal HIV terhadap pekerja prostitusi berkedok warung kopi juga Pemandu Lagu (PL) di sejumlah tempat hiburan malam (THM), dari ratusan diperiksa puluhan terdeteksi HIV
SKRINING HIV - Petugas gabungan melakukan skrining awal di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (10/5/2025) malam. Petugas gabungan di Kabupaten Ponorogo melakukan skrining atau tes massal HIV terhadap pekerja prostitusi berkedok warung kopi juga Pemandu Lagu (PL) di sejumlah tempat hiburan malam (THM), dari ratusan diperiksa puluhan terdeteksi HIV (ISTIMEWA)

“Juga ada di kecamatan pinggiran juga. Jadi sasarannya tidak di kota saja. Diperiksa semua,” papar Hendra ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Menurutnya, skrining terhadap pekerja di THM dilakukan karena mereka juga rawan terhadap penyakit menular.

“Memang 101 itu belum semua ya. Karena ada beberapa belum hadir. Nanti yang belum hadir akan diperiksa sendiri di Puskesmas, karena memang sudah SOP nya begitu,” pungkasnya.

Seperti diketahui Pemkab Ponorogo gencar melakukan traking atau pemeriksaan tes massal HIV. Pertama sasarannya adalah pekerja  prostitusi berbalut warung kopi di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Desa Demangan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.Dimana dari 29 pekerja 13 diantara terindikasi HIV. 

Kemudian melakukan skrining terhadap pekerja prostitusi berbalut warung kopi di sejumlah tempat. Ada di Kecamatan Jenangan, Babadan dan Sukorejo. Total ada 10 pekerja terdeteksi HIV.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Viral lainnya

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved