Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hujan Deras di Mojokerto, 2 Tanggul Jebol Rendam Pesawahan Tanaman Padi di Bangsal, Baru Ditanam

Hujan deras mengakibatkan dua tanggul jebol, di Desa Salen, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Mohammad Romadoni
BANJIR - Areal persawahan di Desa Salen, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto terendam air akibat tanggul jebol. Penanganan darurat tanggul jebol dilakukan segera. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Hujan deras mengakibatkan dua tanggul jebol, di Desa Salen, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Dampak tanggul ambrol itu, menggenangi jalan desa dan areal persawahan yang baru ditanami bibit padi kurang lebih seluas 10 hektare.

"Dua tanggul jebol, di titik pertama luasnya 5×4 meter dan di titik kedua 2×4 meter. Area persawahan tergenang air 10 hektare (Sebar bibit)," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, Rabu (14/5/2025).

Menurut Khakim, tanggul jebol akibat hujan deras yang memicu luapan sungai Sumber Ngrayung.

Banjir sempat menggenangi jalan Desa Salen setinggi 15 sentimeter, kondisi saat ini sudah surut.

Baca juga: Segini Alokasi Anggaran Pembentukan Koperasi Merah Putih di Mojokerto Per Desa

"Saat ini trend air di jalan desa sudah surut total, hanya tinggal di area persawahan," jelasnya.

Ia menyebut, penanganan tanggul darurat dilakukan secepatnya mengingat intensitas hujan cukup tinggi di wilayah Kabupaten Mojokerto.

BPBP Kabupaten Mojokerto juga telah menyerahkan bantuan material untuk penanganan darurat tanggul jebol tersebut.

Baca juga: Banjir Genangi Puluhan Rumah Warga di Sidoarjo, Sebagian Wilayah Jadi Langganan, ini Langkah Pemkab

"Penanganan tanggul darurat yang dari BPBD berupa gedek sebanyak 15 Lembar, trocok bambu 20 buah dan, karung (Pasir) sebanyak 500 /lembar," ungkap Khakim.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) Rois Arif Budiman mengungkapkan, penanganan tanggul darurat akan dilakukan secepatnya dengan swadaya masyarakat bersama BPBD Kabupaten Mojokerto.

Material perbaikan tanggul jebol di support dari BPDB Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Hujan Deras Mengguyur Madiun, Puluhan Warga Terkena Dampak Banjir Kiriman

"Penanganan tanggul darurat akan dilakukan segera bersama masyarakat, DPUPR dan BPBD, kita sudah siap untuk alat maupun tenaga," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved