Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Liburan usai Lulus CPNS, Marshanda Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai, Keluarga Syok

Baru lulus CPNS, Marshanda ditemukan meninggal setelah terseret arus Sungai Sapanna, Sulawesi Selatan pada Selasa (14/5/2025)

Editor: Torik Aqua
Kolase: Tim SAR dan Dok Keluarga Besar CPNS Polman 2024
TENGGELAM - Kolase Tim Sar berhasil menemukan jasad Andi Marshanda Tri Arianti mahasiswa Unhas yang tewas terseret arus Sungai Sapanna, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Selasa (13/5/2025) dan potret saat masih hidup. 

TRIBUNJATIM.COM - Pilu Marshanda, baru saja dinyatalan lulus sebagai CPNS, kini ditemukan meninggal usai tenggelam.

Diketahui, Marshanda ditemukan meninggal setelah terseret arus Sungai Sapanna, Sulawesi Selatan pada Selasa (14/5/2025). 

Marshanda sejatinya akan ditugaskan di Polewali Mandar pada 28 Mei 2025.

Namun kini pulang tinggal nama.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil dan Anak di Muratara Tewas Tenggelam, Bermula dari Biduk yang Ditumpangi Bocor

TENGGELAM - Kolase Tim Sar berhasil menemukan jasad Andi Marshanda Tri Arianti mahasiswa Unhas yang tewas terseret arus Sungai Sapanna, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Selasa (13/5/2025) dan potret saat masih hidup.
TENGGELAM - Kolase Tim Sar berhasil menemukan jasad Andi Marshanda Tri Arianti mahasiswa Unhas yang tewas terseret arus Sungai Sapanna, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Selasa (13/5/2025) dan potret saat masih hidup. (Kolase: Tim SAR dan Dok Keluarga Besar CPNS Polman 2024)

Pihak keluarga syok mendengar kabar tersebut. Mereka menerima informasi pada malam hari setelah kejadian berlangsung. 

“Semalam kami menerima kabar,” ujar Andi Apip, sepupu korban, pada Rabu (14/5/2025). 

Kronologi

Insiden itu berawal pada saat Marshanda dan teman pergi liburan.

Ketika sedang bermain, tiba-tiba air bah datang hingga menerjang.

Pengunjung keluar dari area kejadian untuk melindungi diri, namun korban tidak sempat kabur hingga akhirnya terbawa arus.

Upaya Pencarian 

Sebanyak 50 orang Tim SAR Gabungan dikerahkan sebagai upaya melakukan pencarian.

Menurut Kepala BPBD Maros, Towadeng, upaya pencarían Marshanda sulit dilakukan karena arus deras air.

“Kami menyisir aliran sungai hingga radius 5 km. Medan sangat sulit,” kata dia, pada Selasa (13/5/2025).

Sementara itu, peristiwa tenggelam lainnya juga pernah terjadi di Sumatera Selatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved