Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Liburan usai Lulus CPNS, Marshanda Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai, Keluarga Syok

Baru lulus CPNS, Marshanda ditemukan meninggal setelah terseret arus Sungai Sapanna, Sulawesi Selatan pada Selasa (14/5/2025)

Editor: Torik Aqua
Kolase: Tim SAR dan Dok Keluarga Besar CPNS Polman 2024
TENGGELAM - Kolase Tim Sar berhasil menemukan jasad Andi Marshanda Tri Arianti mahasiswa Unhas yang tewas terseret arus Sungai Sapanna, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Selasa (13/5/2025) dan potret saat masih hidup. 

Berikut ini kronologi ibu hamil dan anaknya tewas tenggelam di Muratara.

Bermula dari kapal yang ditumpanginya bocor.

Sri Nurmala Ensari Bintang (36) yang sedang hamil dan anaknya bernama Alif Zidne Nugroho (10) tewas dalam peristiwa karamnya perahu di Sungai Rawas Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara pada Senin (12/5/2025) siang sekira pukul 14.00 Wib.

Berawal dari biduk atau perahu yang ditumpanginya bocor, nyawa ibu dan anak itu tak bisa diselamatkan. 

Keduanya warga Kampung 7 Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Rupit, Muratara.

Kapolres Muratara, AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kasi Humas, IPDA Didian Perkasa mengatakan, anggotanya mendapat informasi dari masyarakat melalui panggilan Telepon berupa adanya kejadian tenggelamnya biduk (perahu kecil) di Sungai Rawas Kecamatan Rupit, Muratara.

Baca juga: Dilaporkan Hilang Tersesat di Hutan, Gadis Berkebutuhan Khusus di Magetan Ditemukan Tewas Tenggelam

Sekira pukul 15.00 WIB, petugas piket Pawas, IPDA Hotris Bersama anggota Piket SPKT dan Piket Patroli Sabhara mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kejadian dan melakukan tindakan kepolisian.

"Sesampainya di lokasi memang benar adanya kejadian tersebut," kata Kasi Humas, Selasa (13/5/2025).

Di dalam biduk tersebut terdapat 6 orang, yakni Sri Nurmala Ensari Bintang (36), Alif Zidne Nugroho (10), Mardiana (36), Farrah Carrisa (6), Al Karim (25), dan Siti Zarotus Sifa (17). Mereka semua adalah warga Kampung 7 Desa Lawang Agung.

"Dari 6 orang yang ada di biduk itu, 2 orang meninggal dunia yakni Sri Nurmala Ensari Bintang (36), Alif Zidne Nugroho (10). Sedangkan 4 orang lainnya selamat," ucap Kasi Humas.

Dijelaskan Kasi Humas, kronologis karamnya biduk yang ditumpangi para korban bermula pada Senin (12/5/2025) sekira pukul 13.00 WIB. Para korban berjumlah 6 orang menaiki 1 biduk (perahu kecil).

Mereka menaikan biduk, ketika pulang dari kebun dan melewati aliran Sungai Rawas di Rupit.

TEWAS TENGGELAM - Tim SAR saat melakukan evakuasi korban kapal karam di Sungai Rawas Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara pada Senin (12/5/2025) siang. Insiden ini menewaskan wanita hamil dan anaknya.
TEWAS TENGGELAM - Tim SAR saat melakukan evakuasi korban kapal karam di Sungai Rawas Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara pada Senin (12/5/2025) siang. Insiden ini menewaskan wanita hamil dan anaknya. (Dok Humas Polres Muratara/freepik.com)

Baca juga: Pencarian Ditutup, 3 Santri Amanatul Ummah yang Tenggelam di Pantai Balekambang Malang Ditemukan

Namun, pada saat ditengah perjalanan biduk yang mereka tumpangi bocor yang menyebabkan biduk tersebut tenggelam.

Pasca kejadian para korban berpegangan pada biduk yang tenggelam, agar tidak terbawa arus. Namun 2 korban yakni Sri Nurmala Ensari Bintang dan Alif Zidne Nugroho justru terlepas dari biduk.

Selanjutnya, sekitar kurang lebih 30 menit pasca kejadian, di temukan 2 orang korban dalam keadaan meninggal dunia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved