Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

UGM Ungkap Kasmudjo Bukan Sembarang Asisten Dosen, Rismon yang Dilaporkan Jokowi Murka: Belajar Dia

Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara soal perjalanan karier Ir Kasmudjo. Rismon pelapor ijazah Jokowi malah murka.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram Jokowi - Youtube Balige Academy
MASALAH IJAZAH JOKOWI - Ir Kasmudjo rupanya bukan dosen pembimbing skripsi Jokowi saat kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun ia bukan sembarang asisten dosen. Rismon Sianipar sebut penipuan. 

Aryanto berharap Polri bisa menyampaikan keterangan-keterangan dari saksi yang telah diperiksa.

"Pesan saya kepada polisi, tolong Pak Polisi sekarang terbuka. Jangan menutup keterangan. Ini sudah diperiksa 10 saksi. Bukan keterangan itu."

"Menurut saya, saksi A ngomong apa dijelaskan, saksi B ngomong apa, semua dibuka aja ke publik," tutur Aryanto dalam tayangan Dua Arah KompasTV, dikutip Tribunnews.com, Sabtu (17/5/2025).

"Sehingga, berkas yang dibikin oleh polisi itu betul-betul apa yang didapat di lapangan," imbuh dia.

Baca juga: 2 Tahun Heboh Polemik Ijazah Palsu Presiden Ke-7 RI, Megawati Sentil Jokowi: Bener Opo Enggak?

Aryanto lantas menyinggung soal kecurangan yang dilakukan oknum-oknum penyidik.

Ia menyebut, ada oknum penyidik memilih-milih data untuk diserahkan kepada Jaksa.

Atas hal itu, Aryanto pun mengingatkan agar Polri bisa bersikap jujur.

Semua bukti yang diperoleh, kata dia, harus diserahkan.

"Karena kecurangan penyidik itu kadang begini, suka-suka datanya banyak, tapi hanya dipilih-pilih yang dikirim ke jaksa," ujar Aryanto.

"Makanya dalam kasus ini dituntut polisi yang jujur, penyidik yang jujur. Artinya apa? Semua alat bukti dikumpulkan, dimasukkan ke berkas, dikirim ke jaksa," lanjutnya.

Pesan kedua dari Aryanto adalah, Jaksa yang menangani kasus ijazah Jokowi, juga agar bisa bersikap jujur.

Ia berharap tak ada pengurangan barang bukti, apalagi manipulasi tuntutan.

"Jaksanya yang jujur juga, jangan sampai bukti dikurangi atau tuntutan dimanipulasi," ucapnya.

Ketiga, Aryanto juga menegaskan agar Hakim yang menangani kasus ijazah Jokowi, tak mudah disuap.

"Terakhir, hakim juga harus yang jujur, jangan sampai hakim (gampang) disuap (seperti) yang kemarin ketangkap itu," pungkas Aryanto.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved