Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Biasa Lewat Jalan Berbatu, Siswa SDN 1 Ngepung Nganjuk Bahagia Akses ke Sekolahnya akan Dibangun

Biasa berangkat sekolah lewat jalan berbatu, siswa SDN 1 Ngepung Nganjuk bahagia TMMD ke-124 akan bangun akses ke sekolahnya.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
BERANGKAT SEKOLAH - Dua siswa SDN 1 Ngepung Nganjuk berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki, Rabu (7/5/2025). Jalan yang dilalui siswa sangat ekstrem, masih tanah, berbatu, dan banyak lubang. Kalau hujan berlumpur.  

"Saya kalau berangkat sekolah selalu bersama Beta. Kita tetanggaan, sama-sama warga Dusun Suru yang bersekolah di SDN 1 Ngepung. Jika jalannya berlumpur, seragam dan sepatu kami simpan di tas. Kami berjalan tanpa alas kaki meminimalisir terpeleset. Setibanya di sekolah baru dipakai agar tidak kotor," beber bocah 11 tahun ini. 

Guru SDN 1 Ngepung, Minto Nugroho menyatakan, meski jalan terjal, tidak menyurutkan semangat belajar anak didiknya. 

Berdasarkan data, siswa SDN 1 Ngepung berjumlah 54 orang. 

Sekitar 30 siswa di antaranya merupakan warga Dusun Suru, Dusun Bendorayot, Dusun Kalimati, Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk.

Siswa dari tiga dusun itulah yang merasakan asam garam mengarungi jalur berliku ke sekolah.

"Saya salut sekaligus terenyuh melihat perjuangan siswa. Semangat belajar mereka saya acungi jempol," urainya. 

Minto pernah menjajal jalan penghubung Dusun Suru dan Dusun Sumbermiri ini tatkala pagebluk Covid-19. 

Aturan pembelajaran tatap muka tak diperbolehkan, membuat guru memutuskan mengajar dengan skema jemput bola ke rumah-rumah siswa. 

Belajar dengan sistem daring tidak bisa dihelat di kawasan tersebut, karena susah sinyal. 

"Jalan tersebut sangat ekstrem. Tidak bisa dilalui motor kalau hujan karena berlumpur. Jika kemarau, warga memilih menyisir saluran air bukan jalan utama. Jalur air konturnya sedikit baik," terangnya. 

Pria asal Jombang ini mengapresiasi program TMMD menyasar akses jalan yang dilewati siswa. 

Ia pun sangat mendukung pembangunan jalan tersebut. 

"Kami gembira dengan adanya program pembangunan jalan. Akan mempermudah siswa ke sekolah. Efeknya transportasi mudah. Lebih jauh, berdampak positif pada perekonomian juga. Walau lokasinya di hutan, daerah sini penghasil jagung yang luar biasa," ujarnya. (Dinas PUPR Nganjuk/Danendra Kusuma)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved