Berita Viral
Siswa Demo Bakar Ban di Gerbang Sekolah Minta Kepsek Diganti, Gegara LKS & Uang PIP Dipotong
Beredar isi sembilan tuntutan siswa SMAN Surulangun Rawas hingga melakukan aksi demo di depan sekolahnya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi demo yang dilakukan ratusan siswa SMAN Surulangun Rawas di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, pada Senin (19/5/2025) pagi, tengah jadi sorotan.
Dalam video yang beredar, para siswa tersebut melakukan aksi demo di depan sekolah dengan membawa beberapa baliho yang berisikan tuntutan.
Tak hanya itu, para siswa juga membakar ban bekas di tengah jalan, tepatnya di depan gerbang masuk SMAN Surulangun Rawas.
Baca juga: Warga Sibuk Jarah Mie Instan dari Truk yang Kecelakaan Tunggal, Kabur saat Diminta Polisi Kembalikan
Salah satu tuntutan yang diungkapkan para siswa yakni agar Kepala SMAN Surulangun Rawas diganti.
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti alasan lain yang membuat para siswa dan siswi SMAN Surulangun Rawas tersebut hingga melakukan aksi.
Dalam video juga terlihat beberapa petugas kepolisian melakukan pengamanan selama aksi demo tersebut berlangsung.
Kapolres Muratara, AKBP Rendy Surya Aditama, melalui Kasi Humas, Ipda Didian Perkasa, membenarkan adanya aksi demo yang dilakukan siswa SMAN Surulangun Rawas.
"Benar, ada aksi demo yang diajukan oleh para siswa SMAN Surulangun di Muratara," ungkaap Kasi Humas, Senin (19/5/2025).
Belum ada tanggapan resmi dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Sumsel terkait tuntutan yang disampaikan oleh para siswa tersebut.
Kini beredar isi sembilan tuntutan siswa SMAN Surulangun Rawas di Kabupaten Muratara, hingga melakukan aksi demo di depan sekolahnya.
Adapun sembilan tuntutan dari para siswa tersebut, antara lain:
1. Banyak keluhan mengenai ketidaknyamanan parkir di dalam sekolah dikarenakan panas, becek, dan dilaporkan pernah ada siswa yang kehilangan barang.
2. Pemotongan uang PIP yang sangat besar dan tidak masuk akal, dan dananya dikemanakan, dan bagaimana kelanjutan mengenai hal tersebut.
3. Banyak kegiatan ekskul yang tidak didanai, sehingga ekskul tidak berjalan lancar dan kegiatan ekskul sekarang sangat dibatasi.

4. WC sekolah tidak memenuhi standar dan tidak layak untuk standar sekolah negeri.
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Ternyata Terbukti Mutasi Kepsek Roni Tanpa Prosedur, Wali Kota Prabumulih Telanjur Bantah |
![]() |
---|
Suami Syok Istri Masuk Sumur 12 Meter usai Diajak 2 Pria Tak Dikenal, Ada Bisikan |
![]() |
---|
Viral Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk', Ojol Curhat Ogah Beri Jalan: Bikin Kisruh Aja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.