Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa Demo Bakar Ban di Gerbang Sekolah Minta Kepsek Diganti, Gegara LKS & Uang PIP Dipotong

Beredar isi sembilan tuntutan siswa SMAN Surulangun Rawas hingga melakukan aksi demo di depan sekolahnya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dokumen warga
SISWA SMA DEMO - Ratusan siswa dari SMAN Surulangun Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang sekolah, Senin (19/5/2025) pagi. Dalam aksi tersebut, para siswa mendesak agar kepala sekolah mereka segera diganti. 

"Saya tidak tahu yang sebenarnya hanya laporan itu kita respons, ditindaklanjuti dengan melibatkan kesiswaan, BK semua menangani termasuk kepala sekolah selaku ujung tombak," ujarnya saat ditemui di kantornya.

DEMO TOLAK GURU - Penampakan gedung bagian depan Sekolah Menengah Atas 3 Kota Sukabumi, Senin (14/4/2025). Para siswa menolak adanya seorang guru yang belakangan diduga melakukan pelecehan kepada para siswi, pihak sekolah menyebut masalah telah selesai.
Penampakan gedung bagian depan Sekolah Menengah Atas 3 Kota Sukabumi, Senin (14/4/2025). Para siswa menolak adanya seorang guru yang belakangan diduga melakukan pelecehan kepada para siswi, pihak sekolah menyebut masalah telah selesai. (TribunnewsBogor.com)

Kemudian, pihak sekolah, kata Asep Rahmat, melakukan klarifikasi kepada kedua belah pihak dan sepakat dugaan tindak pidana tersebut tidak dibawa ke ranah hukum. 

"Hasilnya menyatakan kedua belah pihak menerima dalam arti tidak ada tindakan ke ranah lain, kepolisian dan sebagainya," ucapnya. 

Meskipun sudah selesai, pihak SMAN 3 Kota Sukabumi mengklaim telah menindaklanjuti kejadian tersebut dan sudah dilaporkan kepada pihak KCD V.

"Sudah diselesaikan secara kepegawaian dan saat itu yang bersangkutan tidak lagi bertugas di SMA 3 melainkan ditugaskan ke sekolah lain," jelasnya. 

Baca juga: Pantas Warga Mau Urunun Rp2,5 Miliar Buat Bangun Patung Jokowi, Terjawab Alasan Pegang Jeruk

Peristiwa yang memantik siswa melalukan aksi protes menolak oknum guru yang diduga melecehkan siswanya tersebut muncul dan menampakkan muka kembali di SMAN 3. 

Kala itu pada 8 April 2025, pasca libur Idul Fitri, hari pertama masuk sekolah oknum guru tersebut hadir dalam apel yang di gelar di SMAN 3. 

"Mungkin akhir-akhir ini terjadi pemicu itu saya pikir itu didasari kekhawatiran, ketidaknyamanan."

"Jadi seolah mengungkap luka lama," ungkap Asep Rahmat.

Pihak SMAN 3 Kota Sukabumi memastikan, guru yang bersangkutan dipastikan tidak mengajar lagi di sekolahnya. 

"Tapi alhamdulillah saya sampaikan ke warga sekolah bahwa kekhawatiran itu tidak akan terjadi," tutup Asep Rahmat.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved