Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tanah Longsor Timpa Rumah di Trenggalek

Guru Trenggalek Harus Lewat Tebing dengan Kemiringan 60 Derajat dan Semak Belukar demi Siswa Ujian

Guru di Trenggalek harus bawa naskah ujian lewat tebing dengan kemiringan 60 derajat, serta vegetasi semak belukar dan pepohonan demi siswa bisa ujian

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
MENGERJAKAN SOAL UJIAN - Lima siswa SDN 04 Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tengah mengerjalan soal Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SD di teras rumah warga, Kamis (22/5/2025). Guru pengawas terpaksa datang membawa soal ujian, karena rumah para siswa ini terisolasi tanah longsor. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Teras rumah milik Panut di Dusun Pelasbawang, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, berubah menjadi tempat ujian dadakan.

Lima siswa SDN 04 Depok terlihat konsentrasi mengerjalan soal Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SD, Kamis (22/5/2025).

Mereka adalah Citra Maura Nazlatul M (12), Ayra putri A (12),  M Aldo Kurniansyah (12), Fiki Catur R (12), dan
Amanda Putri M (12).

Mereka duduk lesehan di atas tikar, dan mengerjakan soal di atas meja panjang.

Para siswa ini tidak bisa datang ke sekolah, karena rumah mereka terisolasi akibat bencana tanah longsor.

Satu-satunya akses yang bisa dilewati hanya tebing dengan kemiringan sekitar 60 derajat.

Plt Kepala SDN 04 Depok, Budi Sunyoto, mengatakan, ada 5 siswa yang terisolasi di hari kedua ujian, Selasa (20/5/2025).

Keberadaan mereka sempat menjadi pembahasan khusus.

Semua berupaya tetap memberi pelayanan agar 5 anak ini tetap bisa ikut ujian.

"Akhirnya diputuskan guru pengawas yang mendatangi mereka. Mereka dijadikan satu di rumah warga untuk ikut ujian," jelas Budi.

Sebenarnya guru pengawas ujian dari luar SDN 04 Depok yang seharusnya mengawasi ujian 5 anak ini.

Baca juga: Perbaiki Saluran Air, Suminto Lihat Istri Gendong Anaknya Tergulung Tanah Longsor di Trenggalek

Namun karena guru pengawas adalah perempuan, sementara medannya sangat berat, mereka diganti 2 guru laki-laki dari SDN 04 Depok.

Kedua guru ini adalah Hamdan Fauzi dan Wahyi Ramadan.

"Terpaksa kami yang harus datang karena lokasinya terisolasi total. Semua jalan tertutup longsor," ucap Hamdan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved