Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Reaksi Bupati Jalan yang Biasa Dilewati Diperbaiki Warga Lewat Urunan, 10 Tahun Rusak Tak Diperbaiki

Perbaikan jalan oleh warga itu pun mendapat respons dari Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, yang menjanjikan adanya perbaikan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Tim Lukman-Fauzan - Dok Lutfinul Hakim
WARGA PERBAIKI JALAN DILEWATI PEJABAT - Warga Desa Kombangan bergotong royong melakukan perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Kombangan dan Desa Katol, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Selasa (20/5/2025). 10 tahun tak diperbaiki padahal dilewati Bupati Bangkalan, Lukman Hakim. 

Seperti Aer Mata Ebhu dan Makam Agung di Kecamatan Arosbaya, serta wisata Bukit Geger dan makam Potre Koneng di Kecamatan Geger.

"Supaya wisata religi di ruas jalan itu bisa terintegrasi lebih baik, kami juga akan melakukan pelebaran jalan di akses jalan itu," imbuhnya.

Warga Desa Kombangan bergotong royong melakukan perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Kombangan dan Desa Katol, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Selasa (20/5/2025).
Warga Desa Kombangan bergotong royong melakukan perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Kombangan dan Desa Katol, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (20/5/2025). (KOMPAS.com/Dok Lutfinul Hakim)

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkalan, Rizal Mardiansyah, menegaskan, perbaikan jalan di tiga kecamatan tersebut kini sudah masuk tahap perencanaan.

"Betul, tahun ini akan dilakukan perbaikan jalan di tiga kecamatan itu. Saat ini sudah masuk tahap perencanaan," jelasnya.

Sedangkan untuk rencana pengerjaan fisik perbaikan itu, ia mengaku akan dilakukan segera mungkin.

Pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan sepanjang puluhan kilometer tersebut.

"Untuk anggarannya nanti saya cek dulu. Kalau pengerjaan fisik, kami upayakan secepatnya."

"Itu nanti pengerjaannya dibagi jadi dua tahap," pungkas Rizal.

Sebelumnya, Rizal mengaku akan mengecek lokasi kerusakan jalan tersebut.

"Kami nanti akan cek, kebetulan saya masih dinas luar kota," ujarnya saat itu.

Baca juga: Siswa SDN Belajar di Kelas Mirip Kandang Ternak, Pemerintah Kini Tegas Pindahkan, Beri Sepeda Gratis

Seorang pensiunan guru SD di Desa Padang Balua, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, meninggal dunia.

Ia meninggal dunia usai menjalani operasi pengangkatan tumor di RSUD Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada Sabtu (17/5/2025).

Sekretaris Desa Padang Balua, Bonar Suito mengatakan, purnabakti guru tersebut bernama Matius, tokoh yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Seko.

"Matius didiagnosis menderita tumor di bagian paha dan menjalani operasi pada Sabtu pagi di RSUD Wahidin."

"Namun, takdir berkata lain, ia mengembuskan napas terakhir pada pukul 23.05 WITA, di hari yang sama," kata Bonar saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025), seperti dikutip dari Tribun Timur, Rabu (21/5/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved