CJH Asal Kabupaten Malang Mulai Diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya Hari Ini

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 1.371 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Malang diberangkatkan ke embarkasi Surabaya mulai hari ini, Jumat (23/5/20245). CJH yang tergabung ke dalam delapan kloter itu diberangkatkan secara bertahap.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kasi PHU) Kementerian Agama Kabupaten Malang, Abdul Salam mengatakan bahwa 1.371 CJH tersebut ikut gelombang kedua kloter terakhir. Mereka terbagi dalam kloter 71, 73, 78, 79, 82, 83, 89, dan 97.

Salam menjelangkan, pemberangkatan CJH berbeda-beda karena tergantung dengan syarikah, yaitu penyediak akomodasi, trasnportasi, muapun layanan konsumsi.

"Ada delapan syarikah yang sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Indonesia. Untuk Kabupaten Malang tergabung dalam delapan kloter," kata Salam, Jumat (23/5/2025).

Baca juga: Baru Sampai Jeddah, Jemaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal Dunia Saat akan Turun dari Pesawat

Kloter 73 pertama kali diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo hari ini selepas subuh. Total sebanyak sebelas CJH yang diberangkatkan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang.

Selanjutnya, kloter 78 sebanyak 376 jemaah, kloter 79 dengan 376, serta kloter 71 dengan 139 jemaah akan diberangkatkan besok, Sabtu (24/5/2025) dengan waktu yang berbeda.

Pada Minggu (25/5/2025), giliran kloter 82 dengan 376 jemaah dan kloter 83 dengan 26 jemaah diberangkatkan pada hari yang sama dengan waktu yang berbeda.

"Kloter 89 dengan jumlah 3 orang calon jemaah akan idberangkatkan 27 Mei 2025, serta kloter 97 dengan 66 jemaah akan diberangkatkan pada 30  Mei 2025," jelasnya.

Baca juga: 1000 Warga Palestina Diundang Raja Salman untuk Ibadah Haji Gratis, Jadi Bentuk Dukungan

Jadwal ini telah disosialisasikan bersama stakeholder di Kabupaten Malang, sehingga segala kesiapan pemberangkat haji bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Pelaksanaan ibadah haji berlangsung pada Mei hingga Juni tepadi musim panas dengan rata-rata suhu mencapai 42-48 derajat. Sehingga, Salam mengimbau kepada jemaah untuk tidak banyak melakukan kegiatan di luar hotel.

"Ketika ada kegiatan yang mengharuskan beraktivitas di luar hotel, jemaah harus mempersiapkan diri. Yakni dengan makan makanan yang nilai gizinya tinggi," tukasnya

Baca juga: Suasana Haru Iringi Pelepasan 1.463 Jemaah Haji Bojonegoro, Bupati Titip Doa di Tanah Suci