Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tingkatkan Kapasitas SDM Satpol PP Bojonegoro, Bupati Tekankan Pendekatan Humanis dan Profesional

Untuk meningkatkan kapasitas SDM Satpol PP Bojonegoro, Bupati Setyo Wahono menekankan pendekatan humanis dan profesional.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
PENINGKATAN SDM - Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kinerja SDM Satpol PP se-Kabupaten Bojonegoro yang berlangsung di Ruang Angling Dharma Bojonegoro, Kamis (23/5/2025). Dia mengatakan, seiring dengan perkembangan zaman, pendekatan kekerasan dalam penegakan aturan sudah tidak relevan lagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mewujudkan kinerja yang lebih profesional, berintegritas, dan humanis.

Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kinerja SDM Satpol PP se-Kabupaten Bojonegoro yang berlangsung di Ruang Angling Dharma Bojonegoro, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh 16 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), 135 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta 43 pejabat struktural dan PNS Satpol PP ini bertujuan membentuk aparatur penegak Perda yang tidak hanya tegas, tetapi juga mampu bersikap persuasif dan komunikatif kepada masyarakat.

“Satpol PP tidak boleh lagi dipandang sebagai aparat yang menakutkan. Mereka harus menjadi penegak Perda dan Perkada yang humanis, yang bisa melindungi dan mengayomi masyarakat,” ujar Setyo Wahono.

Menurutnya, seiring dengan perkembangan zaman, pendekatan kekerasan dalam penegakan aturan sudah tidak relevan lagi.

Saat ini, lanjut Setyo Wahono, yang terpenting adalah kemampuan berdialog, memahami aturan, dan menyampaikan pesan secara efektif dan empatik.

“Kompetensi saja tidak cukup. Satpol PP juga harus punya integritas, profesionalisme, dan sikap humanis. Jadilah aparatur yang memberi rasa aman dan nyaman, serta mampu menjadi teladan di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga: Jaga Kondusifitas Ruang Publik, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel yang Berjualan di Alun-alun Jember

Lebih lanjut, mantan Wakil Komisaris Utama Samator Gas ini menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup).

"Satpol PP dituntut mampu menjelaskan aturan secara tepat, serta menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan unsur linmas sebagai mitra kerja di lapangan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Bojonegoro, Heru Sugiharto, menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota Satpol PP, sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsi sebagai aparat penegak hukum daerah secara profesional, objektif, dan terukur.

“Dengan pelatihan ini, kami harap seluruh personel Satpol PP dapat lebih siap dalam menjaga ketertiban umum, memberikan pelayanan publik yang berkualitas, serta meningkatkan akuntabilitas kinerja lembaga,” ujarnya.

Heru juga menambahkan, sebagian besar peserta, terutama PPPK, telah mengabdi lebih dari 20 tahun.

Karena itu, peningkatan kapasitas menjadi kebutuhan penting agar pengalaman mereka selaras dengan tuntutan profesionalisme modern.

Melalui penguatan SDM ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap Satpol PP mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan kondusif, tanpa meninggalkan prinsip kemanusiaan dan pendekatan yang dialogis.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved