Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siap-Siap Diskon Listrik 50 Persen Diadakan Kembali, Kapan Jadwalnya? PLN Bakal Batasi Penerima

PLN akan mengadakan kembali diskon listrik 50 persen pada Juni 2025. Siapa saja yang bisa memanfaatkannya?

Editor: Olga Mardianita
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
DISKON LISTRIK 50 PERSEN - Ilustrasi token listrik. PLN memberikan pengumuman terbaru soal diskon listrik 50 persen. Diskon ini bisa kembali dinikmati masyarakat pada Juni 2025 mendatang. 

Airlangga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah masih menyusun aturan teknis terkait implementasi setiap insentif. Termasuk di antaranya regulasi yang akan diatur oleh masing-masing kementerian.

Pemerintah juga tengah menghitung kebutuhan anggaran untuk merealisasikan seluruh insentif tersebut. 

Menurut Airlangga, laporan awal mengenai kebijakan ini sudah disampaikan kepada Presiden, dan diharapkan regulasinya segera selesai sebelum tenggat waktu.

Baca juga: Sosok Zul Zivilia Kaget Ada Mobil Listrik, Vokalis Band Terjerat Narkoba, Dihukum 18 Tahun Penjara

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan, seluruh regulasi ditargetkan rampung sebelum 5 Juni 2025.

"Keputusan sudah diambil dalam rapat koordinasi terbatas. Sekarang tinggal disusun di tiap kementerian. Ada yang perlu Peraturan Pemerintah (PP), ada yang butuh Peraturan Menteri (Permen). Tapi semua harus tuntas sebelum 5 Juni," kata Susiwijono.

Menurut Susi, insentif ini dirancang untuk mengerek daya beli masyarakat, yang bertepatan dengan pencairan gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN).

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5 persen pada kuartal II 2025, setelah hanya tumbuh 4,87 persen pada kuartal I 2025.

Kisah penjual gorengan syok ditagih listrik Rp12,7 juta

Seorang penjual goreng syok ditagih PLN bayar listrik Rp12,7 juta.

Padahal, ia tergolong warga dengan ekonomi pas-pas an.

Kasus ini menimpa Masruroh, warga Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Masruroh hanya bisa pasrah listrik di rumahnya diputus karena harus melunasi tagihan jutaan rupiah itu.

Namun Masruroh kebingungan membayar pakai uang apa.

Sebab, Masruroh hanyalah penjual gorengan keliling tiap harinya.

Baca juga: Warga Kaget Tagihan Listrik Jadi Rp 611 Ribu setelah Program Diskon 50 Persen, Biasanya Rp 200 Ribu

Ia juga seorang janda anak satu yang kini hidup sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved