BREAKING NEWS : Warga Surabaya Temukan Mortir Aktif saat Cari Ikan, Diduga Sisa Perang Dunia II

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penemuan Mortir 81 MM berstatus aktif di pinggiran tambak pekarangan kosong kawasan Jalan Siwalankerto Gang 3, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, pada Minggu (25/5/2025) malam, menggegerkan warga yang bermukim di sana

Mortir tersebut ditemukan pertama kali oleh oleh saksi warga setempat berinisial KM (73) yang saat itu sedang mencari ikan di tambak tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. 

Saat mulai mengambil ikan dengan cara mencelupkan tangan merogoh lubang tempat persembunyian ikan di pinggiran tambak tersebut, Saksi KM malah menemukan benda aneh bertekstur keras.

Kemudian, Saksi KM berinisiatif mengambil benda tersebut untuk ditarik ke atas permukaan atau daratan pinggiran tambak, ternyata benda mencurigakan itu, berbahan besi. 

Kemudian, bentuk benda tersebut menyerupai tabung panjang yang ujung berbentuk seperti kerucut dengan bentuk ekor bercabang empat. 

Baca juga: Heboh Pemancing Temukan 3 Mortir di Tepi Sungai Jombang, Tim Gegana Polda Jatim Turun Tangan

Menyadari bahwa benda tersebut bukan besi biasa melainkan bahan peledak persenjataan alat tempur; rudal atau mortir, maka Saksi KM melaporkan temuan tersebut ke pihak Mapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya. 

"Iya benar mortir ditemukan warga, langsung kami amankan area, dan proses evakuasi dilakukan oleh Anggota Brimob," ujar Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Haryoko Widhi saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (26/5/2025). 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya AKP Kusmianto menyatakan, pihaknya melakukan pengamanan area sekitar penemuan mortir tersebut.

Baca juga: Heboh Pedagang Rongsokan di Blitar Temukan Mortir, Tim Jibom Turun Tangan, Polisi Beber Asalnya

Kemudian, mortir tersebut dilakukan proses evakuasi oleh Anggota Satbrimob Polda Jatim, yang berlangsung pukul 10.00 WIB, pada Senin (26/5/2025). 

Setelah berhasil dievakuasi, lanjut Kusmianto, mortir tersebut dibawa ke Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur) Brimob, kawasan Bareng, Kabupaten Jombang. 

"Untuk Jenis mortir 81 MM status masih aktif. Untuk mortir langsung dibawa ke Puslatpur Brimob, di Jombang untuk dimusnahkan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Baca juga: Pasar di Bojonegoro Mendadak Heboh, Ada Mortir Tergeletak di Tengah Jalan Raya

Disinggung mengenai asal muasal adanya mortir tersebut. Kusmianto menduga, mortir tersebut merupakan sisa bahan peledak senjata berat militer semasa Perang Dunia II puluhan tahun lalu. 

"Iya bekas PD II yang tertanam di tanah, ditemukan oleh orang pencari ikan terus diangkat ke pinggir tambak," pungkasnya.