Surabaya Mulai Bangun Tiga SMP Negeri Baru, Siap Terima Murid pada 2026, di Sini Lokasinya
Dinas Pendidikan Surabaya menargetkan tiga SMP Negeri baru mulai menerima murid pada tahun ajaran baru 2026/2027. Saat ini, proses pembangunan
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Pembangunan Bertahap: Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan bahwa masterplan ketiga sekolah telah selesai. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari ruang kelas 7, dengan target pengerjaan 10 bulan agar siap digunakan pada Juli 2026.
- Fasilitas Lengkap: Selain ruang kelas, sekolah baru ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung sesuai Kurikulum Merdeka, termasuk laboratorium, kantin, perpustakaan, dan tempat ibadah.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan Surabaya menargetkan tiga SMP Negeri baru mulai menerima murid pada tahun ajaran baru 2026/2027. Saat ini, proses pembangunan terus dilakukan.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh menerangkan bahwa masterplan ketiga sekolah telah rampung dikerjakan. Selanjutnya, pembangunan dapat dilakukan secara bertahap.
"Tahap pertama untuk [ruangan] kelas 7, kan gitu," kata Yusuf ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (15/9/2025).
Diharapkan, proses pembangunan sekolah bisa tuntas selama 10 bulan pengerjaan. Sehingga, ruangan bisa mulai digunakan ketika kegiatan belajar mengajar (KBM) murid baru dilakukan.
"Nah, nanti itu kan kita kejar. SPMB (Seleksi Penerimaan Murid Baru) kan bulan Juli. Diharapkan ya nanti tetap kita kebut. Nanti mulai awal tahun kita proses lebih awal," kata Yusuf.
Selain ruangan kelas, penyiapan fasilitas sekolah juga pada infrastruktur lainnya. Menunjang Kurikulum Merdeka, kegiatan belajar siswa tidak berada di kelas saja.
Baca juga: Alasan Detil Dindik Surabaya Masukkan Mobile Legends dalam Ekstrakurikuler Sekolah SD dan SMP
"Termasuk, untuk tempat ibadahnya, ada laboratorium, kantin, perpustakaan. Masterplan ini sudah kita buatkan semua," lanjutnya.
Selain infrastruktur bangunan, Dinas Pendidikan juga akan menghitung kebutuhan tenaga pengajar yang dibutuhkan. Penambahan tiga sekolah baru membutuhkan tenaga yang tidak sedikit.
"Kita juga perlu untuk menghitung gurunya. Termasuk, kebutuhan tenaga admin (administrasi sekolah). Ini semua kita siapkan," kata Yusuf.
Saat ini, jumlah SMP negeri di Surabaya baru mencapai 63 sekolah. Sedangkan jumlah SMP swasta di Surabaya mencapai sekitar 267 sekolah.
Tiap tahunnya, ada sekitar 20 ribu lulusan SD yang masuk ke SMP swasta di Surabaya. Sedangkan jumlah yang diterima SMP negeri baru sekitar 18 ribu.
Pemerataan sekolah menjadi langkah penting pemerintah dalam memenuhi akses pendidikan, utamanya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini, indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya menunjukkan tren peningkatan empat tahun terakhir (dari 82,76 pada 2020 menjadi 84,69 pada tahun 2024).
Baca juga: Komisi D dan Dindik Surabaya Sepakat Ada Perbaikan Sistem Zonasi, Variabel Nilai Jadi Pertimbangan
Dindik Surabaya telah memetakan daerah mana saja yang menjadi atensi penyediaan sekolah baru. Di antaranya, Medokan Ayu kecamatan Rungkut di Surabaya Timur, kelurahan Warugunung Kecamatan Karangpilang di Surabaya Selatan, dan Kelurahan Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran di Surabaya Utara.
SMP Negeri baru
Dinas Pendidikan Surabaya
pembangunan sekolah
SMP Negeri
Yusuf Masruh
Medokan Ayu
Surabaya
TribunJatim.com
Protes Jalan Rusak, Warga Desa Ngunut Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Raya Tulungagung |
![]() |
---|
5 Bank Himbara Terima Rp200 T, Ini Rincian dari Menkeu Purbaya: Uangnya Sudah Nongkrong di Sana |
![]() |
---|
Isqomariyah Telanjur Bayar ke Polwan Bayar Rp 17,5 Juta untuk Urus Kasus Penipuan, Malah Rugi Lagi |
![]() |
---|
Tolak Kenaikan Tunjangan Fantastis, Serikat Buruh Jombang Soroti Kesejahteraan Buruh |
![]() |
---|
Lirik Lagu Judika 'Setengah Mati Merindu' dan Kunci Gitarnya: Mengapa Waktu Tak Pernah Berpihak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.