Kisah Kadis si Pandai Besi di Tuban, 40 Tahun Tekuni Tempa Besi, Jadi Jujugan Warga Jelang Idul Adha
Menjelang Hari Raya Idul Adha, pandai besi di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, banjir orderan
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Sudarma Adi
Untuk biaya pembuatan pisau, Kadis membandrol sebilah pisau dengan harga bervariasi, tergantung dari ukuran dan bahan baku yang digunakan.
Umumnya, jika pisau kecil ia akan mem bandrol dengan harga Rp20 ribu hingga Rp40 ribu. Sedangkan untuk pisau besar seperti golok ia bandrol mulai dari Rp100 ribu an.
“Kalau harga bervariasi, paling murah Rp20 ribu itu yang biasa untuk dipakai di dapur,” imbuhnya.
Baca juga: Antisipasi Banjir, BPBD Tuban Pakai Sedimen Waduk Jowo untuk Perkuat Tanggul Bengawan Solo
Sementara itu, Sukardi (63) pelanggan Pandai Besi asal Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Tuban mengaku puas dengan pisau buatan Kadis.
Bahkan hampir setiap mendekati hari raya Idul Adha ia akan menyempatkan datang ke bengkel pandai besi milik Kadis.
“Saya sudah lama jadi langganan pisau disini, bahkan hampir setiap hari raya qurban kesini,” ujarnya.
Menurutnya, pisau buatan Kadis tidak hanya memiliki harga yang terjangkau, tetapi juga terkenal tajam dan berkualitas.
"Ini bikin dua buah pisau, buat hari raya qurban. Rencana pisau ini mau dibuat menyembelih kambing,” pungkasnya.
Imbas Sejumlah Agen Menarik Produknya, Emak-emak di Mojokerto Beralih ke Beras Premium Lokal |
![]() |
---|
Pemain Asing Madura United Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Massa Aksi Solidaritas Affan Bakar Water Barrier, Kapolresta Malang Kota: Penabrak Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Basha Market Surabaya 2025 Suguhkan Instalasi Emas dan Ruang Kolaborasi Kreatif Fesyen hingga Seni |
![]() |
---|
Pimpin Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kwarcab Nganjuk, Bupati Kang Marhaen: Gerakan Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.