Wali Kota Kediri Resmikan 3 Fasilitas Baru RSUD Gambiran, Ada Instalasi Gizi hingga Layanan Jantung
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, meresmikan tiga fasilitas baru di RSUD Gambiran, yakni Gedung Instalasi Gizi, Klinik TB Resisten Obat (TB RO), d
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, meresmikan tiga fasilitas baru di RSUD Gambiran, yakni Gedung Instalasi Gizi, Klinik TB Resisten Obat (TB RO), dan Instalasi Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (IDIK).
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menandai dimulainya pembangunan Gedung I RSUD Gambiran dengan menekan sirine secara simbolis, Senin (26/5/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Qowimuddin, unsur Forkopimda Kota Kediri, serta Direktur RSUD Gambiran, Aditnya Bagus Djatmiko.
Mbak Wali menyampaikan bahwa peresmian ini menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kota Kediri.
Ia menekankan bahwa RSUD Gambiran terus berbenah menjadi rumah sakit rujukan yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Instalasi Gizi yang diresmikan dibangun di atas lahan 620 meter persegi, terdiri dari dua lantai, dan telah dilengkapi alat semi-modern yang mengedepankan standar higienis.
Sementara Klinik TB RO hadir sebagai jawaban atas tantangan penanganan TBC yang resisten terhadap obat, agar pasien bisa mendapatkan layanan yang lebih tepat dan efektif.
Adapun IDIK menjadi terobosan baru dalam layanan kardiovaskuler. Fasilitas ini akan melayani pemeriksaan dan tindakan jantung seperti angiografi dan pemasangan ring.
"Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia. Melalui IDIK, kami berharap layanan jantung di Kediri bisa semakin cepat, tepat, dan menyeluruh," kata Mbak Wali.
Terkait pembangunan Gedung I, Mbak Wali menegaskan bahwa proyek ini merupakan investasi jangka panjang demi menghadirkan layanan kesehatan yang komprehensif, inklusif, dan berkelanjutan.
Gedung ini akan melayani kelompok rentan dan menjadi pusat layanan modern yang ditunjang SDM kompeten dan alat kesehatan canggih.
Ia juga menekankan bahwa sektor kesehatan adalah pondasi utama pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pembangunan fasilitas ini merupakan bagian dari visi besar Kota Kediri MAPAN yang menempatkan kesehatan sebagai prioritas utama.
Direktur RSUD Gambiran, Aditnya Bagus Djatmiko, menjelaskan bahwa pembangunan instalasi gizi baru diperlukan karena gedung lama tak lagi memenuhi standar. Klinik TB RO ditujukan untuk pasien TB yang resisten obat, yang membutuhkan penanganan khusus hingga dua tahun lamanya. IDIK kini telah beroperasi dan mengantongi izin dari BAPETEN.
"Dengan segala macam pengobatan pasien TB yang kumannya resisten ini dibutuhkan satu layanan khusus. Karena memang harus ada treatment tertentu. Sebagai perbandingan pada pasien degan TB yang sensitif terhadap obat butuh waktu 6 bulan tetapi pasien TB yang resisten obat butuh waktu sampai 2 tahun untuk berobat," jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT Jaya Etika Beton, Ardhiyana Hendrawan Putra, menyebut pembangunan Gedung I akan berlangsung selama 210 hari kalender. Gedung lima lantai ini akan mencakup layanan hemodialisa, rehab medik, MCU, klinik eksekutif, dan rawat inap.
"Semoga pelaksanaan berjalan lancar. Kita melaksanakan pekerjaan dapat tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya," ujarnya
300 Siswa-siswi Jatim Tampil Memukau dalam Tari Kolosal Rani Tribhuwana di Momen HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Malam Tirakatan, Gatut Sunu Ungkap Sederet Pencapaian Pemkab Tulungagung Selama 6 Bulan |
![]() |
---|
Aktivis Lingkungan Kibarkan Merah Putih di Timbunan Material Tol Probowangi, Protes Kerusakan Hutan |
![]() |
---|
Asal Usul Pembentukan Formasi Paskibraka 17-8-45 dan Sosok Pencetusnya |
![]() |
---|
Gol Iran Junior dan M Taufany Bawa Madura United Kandaskan Persik, Alfredo Vera Puji Pemainnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.