Satpol PP Kabupaten Madiun Gelar Razia Warkop Remang-remang, Temukan Kasus Raja Singa dan HIV
Operasi gabungan yang digelar Satpol PP Kabupaten Madiun bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta KPAD
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Operasi gabungan yang digelar Satpol PP Kabupaten Madiun bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), membongkar praktik prostitusi terselubung di beberapa titik.
Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kabupaten Madiun,Danny Yudi Satriawan, mengatakan, razia yang berlangsung pada Senin malam (26/5/2025), menyasar kawasan sekitar GOR Pangeran Timoer, di Kecamatan Mejayan dan Pasar Muneng di Kecamatan Pilangkenceng.
"Sejumlah warung remang remang menjadi sasaran utama, karena diduga menjadi tempat beroperasinya praktik penyakit masyarakat," ujar Danny, Selasa (27/5/2025).
Ia mengungkapkan, hasil razia mengamankan sebanyak enam wanita, yang diduga kuat sebagai Wanita Kupu Kupu Malam. Mereka langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes kesehatan.
"Hasil awal menunjukkan satu orang diduga terjangkit Raja Singa, dan satu lainnya terdeteksi positif HIV," ungkapnya.
Baca juga: Polres Madiun Terjunkan Ratusan Personil Polisi RW, Jaga Kamtibmas Jelang Bulan Suro
Karena sifat penyakit menular seksual seperti ini sangat berisiko, lanjut Danny, maka pihaknya menyerahkan penanganan medis sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan dan pendampingan sosial melibatkan Dinsos.
Lebih mengkhawatirkan, petugas menduga ada keterlibatan anak di bawah umur dalam praktik tersebut. Oleh karena itu, KPAD juga dilibatkan untuk menangani aspek perlindungan anak secara khusus.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Madiun, Minibus Tabrak Tiang PJU hingga Terguling, Nenek Tewas
“Meskipun belum banyak data pasti, indikasi anak di bawah umur tetap kami tindak lanjuti bersama KPAD,” tambahnya.
Satpol PP memastikan bahwa razia serupa akan terus digelar di wilayah-wilayah lain di Kabupaten Madiun sebagai bagian dari upaya pemberantasan prostitusi sekaligus pencegahan penularan penyakit menular seksual, terutama HIV/AIDS.
Baca juga: Buntut Laka Maut KA Malioboro Ekspres vs Motor, Polisi Magetan Periksa Manajemen KAI Daop 7 Madiun
“Ini adalah langkah preventif demi menciptakan lingkungan Madiun yang lebih bersih, sehat, dan aman bagi seluruh warganya,” pungkas Danny.
Satpol PP Kabupaten Madiun
prostitusi
berita madiun hari ini
Raja Singa
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
GWM Perluas Ekspansi ke Jawa Timur, Andalkan SUV dan Mobil Listrik Unggulan di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Baru Pertama Kali, Bupati Blitar Rijanto Mutasi 153 Pejabat Pemkab |
![]() |
---|
Syamsul Syok Bawa Uang Rp 9 Juta saat Jaga Ortu di ICU Mendadak Hanya Tersisa Rp 10 Ribu |
![]() |
---|
Nostalgia Kemerdekaan, Bazar Serba Djadoel di Lamongan Jadi Ajang Kebangkitan UMKM |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kapal Motor Terdampar di Pantai Niyama Tulungagung, ABK Sempat Terjebak di dalamnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.