Ibadah Haji 2025
Lakukan Umrah Sunnah ke-10 Kali, Jemaah KBIH Aswaja Semen Gresik Mantapkan Diri Jelang Armuzna
Jemaah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Aswaja Semen Gresik mantapkan diri jelang Armuzna (Arofah, Muzdalifah, dan Mina) dengan baik di tanah
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jemaah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Aswaja Semen Gresik mantapkan diri jelang Armuzna (Arafah-Muzdalifah -Mina) dengan baik di tanah suci.
Sejak Senin (26/5/2025) tengah malam jelang pergantian hari. Jemaah KBIH Aswaja Semen Gresik sudah berkumpul di depan hotel.
Para jemaah masih sangat antusias, bersemangat, meski hendak melaksanakan umrah sunnah yang kesepuluh kalinya.
Tepat pukul 23.00 waktu setempat. Empat bus besar kemudian berangkat membawa para jemaah menuju Tan'im, tempat mengambil miqat umroh. Sepanjang jalan, lantunan talbiyah dan sholawat terus digemakan.
Baca juga: Berangkatkan 917 Calon Jemaah Haji Pasuruan, Mas Rusdi Berpesan untuk saling Membantu di Tanah Suci
Sesampai di Tan'im. Saat dipandu melafadzkan niat oleh pembimbing, Ustadz Ahmad Hamdani, raut muka para jemaah sangat berbinar. Mulai dari yang muda, tua. Menunjukkan tetap bersemangatnya meski hampir setiap malam berumroh.
Bahkan, jam tengah malam pun, tak mengurangi hasrat para jemaah untuk bisa mendekati Ka'bah, mengelilinginya, serta bermunajat sepanjang bukit Safa dan Marwah.
Setelah mengambil miqot, para jemaah kemudian kembali berkumpul di depan hotel. Selanjutnya mengakses bus Sholawat untuk menuju Masjidil Haram.
Sesampai di pelataran Ka'bah. Segera mereka membentuk barisan. Para jemaah laki-laki berbanjar, dua sisi, membentengi jemaah perempuan yang berkumpul di tengah.
Mengingat jemaah KBIH Aswaja Semen Gresik yang berjumlah 199 orang, tentu barisan yang dibentuk begitu besar. Bahkan mungkin yang paling besar di antara jemaah Thawaf berkelompok yang lain. Namun, itu tak mengurangi kualitas dan rapatnya barisan. Sehingga jemaah yang perempuan dan lansia, merasakan aman. Bisa memulai dan mengakhiri Thawaf secara berjamaah dengan barisan yang solid.
Setelah melaksanakan sholat sunnah Thawaf, berdzikir singkat, dan berdoa di bawah langit dinihari Makkah, jemaah KBIH bergeser ke area jalur pelaksanaan Sa'i. Antara bukit Safa dan Marwah. Setelah selesai umroh, baru kemudian jemaah mencari tempat untuk berjamaah Shubuh di Masjidil Haram.
Hampir tiap malam, itu yang dilakukan jemaah KBIH Aswaja Semen Gresik. Umroh sunnah ini memang diprogramkan dan dijadwalkan secara teratur oleh pihak KBIH. Tujuannya, untuk memaksimalkan ibadah selama di Makkah sembari menunggu puncak ibadah haji.
Baca juga: Masih Ingat Cecep Dulu Viral Bersihkan Toilet Masjid? Kini Berangkat Haji Diundang Kerajaan Arab
Tentunya, program tersebut dengan tetap mempertimbangkan kesehatan dan ketahanan fisik para jemaah agar tetap siap dan bugar melaksanakan puncak ibadah haji di Armuzna (Arofah, Muzdalifah, dan Mina) dengan baik.
Ustadz Hamdani mengatakan, kegiatan umroh sunnah tersebut juga dimaksudkan untuk mempererat persaudaraan, kekompakan, dan kebersamaan sesama jemaah yang dikemas melalui peribadatan.
Sekaligus, untuk mematangkan lini-lini koordinasi di internal jemaah.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)
KBIH Aswaja Semen Gresik
umrah sunnah
Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina)
ibadah haji 2025
TribunJatim.com
| Belum Bisa Berkumpul dengan Keluarga, Satu Jemaah Haji Tuban masih Tertahan di Surabaya |
|
|---|
| Tangis Haru Iringi Kepulangan Jemaah Haji Tuban, Suhu Ekstrem Jadi Kenangan Tak Terlupakan |
|
|---|
| 4 Jemaah Haji Asal Tuban Meninggal Dunia, Ahli Waris Dapat Asuransi Rp 56 Juta |
|
|---|
| Kronologi Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Tanah Suci, Sempat Ingin Pulang Saat akan ke Bandara |
|
|---|
| Jemaah Haji Kloter Pertama Gelombang Kedua Asal Magetan dan Madiun Tiba di Tanah Air |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Suasana-Jemaah-Kelompok-Bimbingan-Ibadah-Haji-KBIH-Aswaja.jpg)