Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Unusa Gandeng UNICEF Dampingi 87 Puskesmas dalam Penguatan Intervensi Gizi Ibu Hamil

Total sebanyak 87 Puskesmas di tiga kabupaten sudah didampingi dan mendapatkan orientasi terkait Program Makanan Tambahan (PMT) Lokal.

Editor: Torik Aqua
Istimewa/TribunJatim
BERHASIL - Unusa gandeng UNICEF dampingi 87 Puskesmas di Jawa Timur dalam penyelenggaraan PMT Lokal. 

TRIBUNJATIM.COM - Capaian penting dicatat oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) yang menggandeng UNICEF terkait upaya penguatan intervensi gizi ibu hamil di Jawa Timur. 

Total sebanyak 87 Puskesmas di tiga kabupaten berhasil didampingi dan mendapatkan orientasi terkait Program Makanan Tambahan (PMT) Lokal.

Catatan itu sudah terlaksana sejak 2024 dan 2025.

Di antaranya adalah Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Unusa Beri Beasiswa Tambahan Kepada Calon Mahasiswa Baru dalam Memperingati Harlah NU ke-102

Unusa gandeng UNICEF dampingi 87 Puskesmas di Jawa Timur penyelenggaraan PMT Lokal.
BERHASIL - Unusa gandeng UNICEF dampingi 87 Puskesmas di Jawa Timur dalam penyelenggaraan PMT Lokal.

Dini Setiarsih, Dosen S1 Gizi Unusa yang juga selaku PIC kegiatan mengatakan jika sasaran kegiatan ini adalah petugas gizi dari Puskesmas dan bidan desa.

“Kegiatan orientasi PMT Lokal ini bertujuan untuk memperkuat implementasi penyelenggaraan PMT lokal bagi ibu hamil. Harapannya dengan keterlibatan petugas gizi dan tenaga kesehatan desa dapat memperkuat kapasitas mereka dalam menyelenggarakan PMT Lokal," tegasnya.

Penguatan kapasitas tenaga kesehatan meliputi pembuatan resep standar, penggunaan bahan pangan terfortifikasi, edukasi gizi berbasis perubahan perilaku dan monitoring kenaikan berat badan ibu hamil.

“Hal yang menjadi poin penting dalam kegiatan ini adalah pengelolaan makanan berupa penentuan resep standar dan edukasi serta pemanfaatan bahan fortifikasi untuk memaksimalkan upaya PMT Lokal Ibu Hamil” jelas Dini.

Ketua LPPM Unusa, Achmad Syafi’uddin menyampaikan bahwa harapan kegiatan yang telah terselenggara.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi pijakan penting untuk memastikan ibu hamil mendapatkan intervensi gizi yang tepat dan berkelanjutan, sehingga berkontribusi pada penurunan angka stunting di Jawa Timur” tegasnya.

Dengan selesainya proses orientasi di 87 puskesmas, diharapkan tahun 2025 menjadi momentum penguatan PMT lokal yang lebih terarah, terukur, dan berbasis potensi pangan lokal serta nilai edukatif yang tinggi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved