Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sopir Belajaran Salah Injak Pedal, Pikap Muat 19 Orang Terperosok ke Ladang Cabai di Lumajang

Sebuah pikap bermuatan 19 orang terguling dan terperosok ke ladang cabai di Jalur Lintas Selatan (JLS), Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumaj

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Satlantas Polres Lumajang
PIKAP TERPEROSOK - Mobil pikap muat 19 orang terperosok di ladang cabai, Pasirian, Lumajang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa ini. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Sebuah pikap bermuatan 19 orang terguling dan terperosok ke ladang cabai di Jalur Lintas Selatan (JLS), Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (30/5/2025).

Mobil pikap dengan nomor polisi N 9396 YB itu semula berjalan dari arah Malang menuju Jember melintasi JLS Pasirian, dengan membawa 19 penumpang. 

Mereka adalah pekerja ladang dan juga membawa rumput beserta sejumlah tebu. 

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang Aipda Prasetyo yang bertugas di lokasi menuturkan jika kendaraan tersebut dikemudikan oleh Hendra S warga Yosowilangun Lumajang. 

Baca juga: Kakek Pengemudi Mobil Tabrak Minimarket karena Salah Injak Pedal, Niat Parkir Malah Hancurkan Kaca

Informasi dari pengemudi menyebutkan jika dirinya terpaksa banting setir ke kiri guna menghindari kendaraan sepeda motor yang melaju searah di depannya. 

Keseimbangan mobil pun terganggu alhasil membuat pikap tua pabrikan Chevrolet tersebut oleng dan terperosok ke dalam ladang. 

"Ada total 19 penumpang yang ada di pickup. Dari jumlah tersebut terdapat enam orang yang dirawat di rumah sakit umum Pasirian karena mengalami luka akibat kecelakaan," Beber Prasetyo ketika dikonfirmasi.

Polisi mendapati informasi jika sang pengemudi salah menginjak rem dengan menginjak gas saat berusaha menghindari sepeda motor. 

Sang sopir diduga panik dan ketika menghindari ke dua sepeda motor. Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. 

"Pengemudi diduga tidak menguasai laju kendaraannya sehingga oleng dan terguling  di sebelah sisi kiri jalan badan jalan. Kata saksi  pengemudi bahwa iya masih belajar, artinya belum bisa mengendalikan kendaraan sepenuhnya," Jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved