Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dukun Pengganda Uang Dimas Kanjeng Dinilai Baik 10 Tahun Dibui, Kini Tersenyum Bebas Balik Padepokan

Masih ingat Dukun Pengganda Uang Kanjeng Dimas? Setelah sepuluh tahun dibui kini bebas bersyarat dan pilih balik ke padepokan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Dimas Kanjeng Taat Pribadi hadiri pernikahan putrinya di padepokannya di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Rabu (16/1/2019). 

Dalam perjalanan kasus pembunuhan dua korban, kepolisian menyebut kedua lelaki mantan anak buah Dimas Kanjeng itu, kerap ditagih 'santri-santri' Dimas yang telah menyetor uang, tetapi tidak kunjung mendapatkan hasil gandaan.

Mereka yang terpojok pun, mengancam akan membongkar praktik penipuan Dimas Kanjeng. Namun, keduanya kemudian dibunuh.

Hasil pendataan polisi, jumlah uang yang disetor masyarakat Ponorogo kepada Dimas KanjengTaat Pribadi mencapai kisaran Rp 1 miliar.

Nilai uang itu berdasarkan pengakuan ratusan orang warga Ponorogo yang menjadi anggota Padepokan Dimas Kanjeng di Kabupaten Probolinggo.

"Jumlah warga Ponorogo yang telah menyetor uang ke Kanjeng Dimas Taat Pribadi sebanyak 150 orang. Jadi total uang yang telah disetor senilai Rp 1 miliar," kata Kepala Polres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin, Sabtu (15/10/2016).

Menurut Harun, jumlah uang yang disetorkan setiap korban tidak sama, mulai Rp 1 juta hingga belasan juta rupiah.

Baca juga: Roy Suryo Tak Takut Dipenjara karena Ijazah Jokowi, Bahas Pepatah Sing Waras Ngalah: Saya Gak

Warga Ponorogo yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng itu berasal dari seluruh kecamatan.

 Mereka berprofesi sebagai petani, karyawan swasta, pegawai negeri sipil, hingga guru.

Dari ratusan orang pengikut Dimas Kanjeng itu, baru dua orang korban yang melapor ke Polres Ponorogo.

Harun mengimbau agar korban lainnya melaporkan kepada polisi.

Penyidik Satreskrim Polres Ponorogo masih terus mendalami kasus ini.

Dimas Kanjeng Taat pribadi tiba di PN Kraksaan didampingi pengacaranya, Rabu (12/7/2017).
Dimas Kanjeng Taat pribadi tiba di PN Kraksaan didampingi pengacaranya, Rabu (12/7/2017). (SURYA/GALIH LINTARTIKA)

Dari keterangan korban, mereka menyetor ke orang yang mengaku sebagai kepercayaan Dimas Kanjeng di Ponorogo.

Meski kasus ini menjadi perhatian banyak orang, Polres Ponorogo tidak membentuk tim khusus menangani kasus tersebut.

Penyidik akan terus berkoordinasi dengan Polres Probolinggo dan Polda Jatim untuk menuntaskan penanganan kasus ini. (Kontributor Madiun, Muhlis Al Alawi)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved