Gubernur akan Beri Rp 10 M ke Sekolah SMK yang Siswanya Bisa Buat Kendaraan Bertenaga Surya: Puas
Sekolah SMK di Bengkulu akan dapat hadiah Rp 10 miliar jika bisa laksanakan tantangan dari gubernur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sekolah SMK di Bengkulu akan dapat hadiah Rp 10 miliar jika bisa laksanakan tantangan dari gubernur.
Baru-baru ini, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menantang pelajar SMK untuk berkreasi menciptakan kendaraan berbahan bakar tenaga surya.
Tidak tanggung-tanggung Helmi menyiapkan hadiah menarik miliaran rupiah.
Helmi mengatakan, ada proyek besar dari gubernur bagaimana mobil atau motor itu tidak menggunakan BBM tapi pakai solar cell.
"Nanti akan diteliti berapa lama menyimpan energi, berapa jauh jarak tempuh. Jangan kita puas dengan inovasi hari ini," kata Helmi, pada akhir pekan lalu, melansir dari Kompas.com.
Hadiah gubernur nanti akan disiapkan misalnya Rp 10 miliar kata dia.
Lalu uangnya akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan sekolah.
"Jadi hadiahnya dari gubernur diberikan ke pelajar yang menang lalu diberikan ke sekolah dalam bentuk misalnya bangunan, atau kebutuhan sekolah lainnya," jelas dia.
Jadi tambahnya, hadiah itu bukan dari gubernur tapi dari kelompok-kelompok siswa yang memenangi lomba untuk diberikan ke sekolah.
"Jadi siapa pemenangnya artinya dia sudah membantu sekolahnya," tutup gubernur.
Kisah Inspiratif
Cinta pada pandangan pertama pada kopi, membuat Moelyadi mabuk kepayang hingga kini.
Sudah 12 tahun kecintaannya pada kopi, membuatnya termotivasi untuk menjadikan kopi sebagai sumber penghidupan para pelaku kopi dari hulu hingga hilir.
Tak hanya menjadi minuman peneman dalam mencari inspirasi.
Berangkat dari ini, Moelyadi pun menciptakan laboratorium kopi persahabatan. Lokasinya berada di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso.
Berbagai peralatan mesin kopi, serta kopi berbagai cita rasa berada di laboratorium yang baru dibuatnya.
Barista dari berbagai kota juga didatangkan setiap bulan.
Melalui laboratorium kopi ini, dirinya ingin melahirkan banyak anak muda untuk menjadi generasi penerus pelaku kopi.
Mereka nantinya akan belajar di laboratorium kopi secara gratis. Mulai dari belajar pengujian cita rasa kopi, produk kopi, serta pengujian alat maupun mesin kopi. Termasuk nanti belajar kopi langsung di perkebunan kopi seluas 400 hektar.
Semuanya gratis, meski biasanya jika belajar sebagai barista biayanya mencapai puluhan juta.
"Disini tak dipungut biaya," kata pria yang juga menjabat Direktur PT Mulia Indonesia Timur pada Sabtu (31/5/2025) saat peresmian Laboratorium Kopi Persahabatan.
Baca juga: Pelaku UMKM di Kediri Ciptakan Alat Cetak Opak Gapit Modern Tanpa Tinggalkan Rasa Tradisional
Saat ini sudah ada 31 pelajar di Bondowoso yang telah mendaftarkan diri untuk belajar.
Selain itu, ujar pria asli Bondowoso itu, juga sudah melakukan komunikasi dengan lima Pondok Pesantren di Bondowoso.
Agar santrinya belajar perkopian di Laboraorium Kopi. Karena mereka bisa menjadi masa depan eksistensi kopi Bondowoso.
Di sisi lain, ia juga ingin mempersiapkan anak muda agar memiliki keterampilan. Sehingga nantinya bisa dihindarkan dari tingginya judi online, atau pun terpaan badai narkoba.
Meski didirikan oleh pihak swasta. Namun, ini menjadi laboratorium kopi pertama di Bondowoso yang bisa diakses oleh semua kalangan.
Bahkan, terdapat cafe yang menyeduhkan kopi spesialti yang harga per kilogramnya bisa mencapai ratusan ribu.
Namun, di Laboratorium Kopi Persahabatan yang lengkap dengan cafe itu, bisa dinikmati dengan harga yang ramah di kantong.
ADM Perhutani, Misbahul Munir, menjelaskan hadirnya laboratorium kopi bisa menjadikan Bondowoso terkenal di tengah tingginya potensi kopi di lahan Perhutani di Bondowoso-Situbondo yang mencapai 40 ribu hektar dari total 90 ribu total lahan.
Namun yang dilaporkan lahan kopi baru 10 ribu hektar.
Dari potensi itu, 99 persen kopi di Bondowoso adalah di kawasan hutan. Hampir tidak ada di kawasan hutan. Kopi yang di bawah tegakan hutan menjadi kopi yang terbaik.
"Mudah-mudahan dengan adanya dan semangatnya Pak Molyadi untuk menjadikan Bondowoso mengangkasa dan menjadi terkenal berangkat dari laboratorium kopi," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
menciptakan kendaraan berbahan bakar tenaga surya
Gubernur Bengkulu
Helmi Hasan
SMK
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Cegah Kenakalan Remaja, Petugas Gabungan Gelar Patroli Malam di Wonosalam Jombang |
![]() |
---|
Kebakaran Kandang Ternak di Montong Tuban, 3 Ekor Kambing Mati Terpanggang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalan Bojonegoro Cepu, Diduga Gagal Menyalip, Pemuda Tewas Ditabrak Truk |
![]() |
---|
Satpol PP Tuban Tertibkan 9 Reklame Tak Berizin, Barang Bukti Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.