Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berawal Hobi, Remaja di Blitar Hasilkan Uang Puluhan Juta Rupiah dari Jual Karakter Animasi Game

Berawal dari hobi, remaja di Blitar hasilkan uang puluhan juta rupiah dari menjual karakter animasi game Roblox, dapat apresiasi Plt Gubernur Jatim.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
HASILKAN DOLAR - Al Divi Rarindrayana (16), siswa kelas 9 MTsN 1 Kota Blitar, saat membuat karakter animasi game Roblox di rumah orang tuanya, Jalan Kenari, Kota Blitar, Senin (2/6/2025). Divi menjual karakter animasi game Roblox dan menghasilkan uang dolar.  

Divi mengerjakan pesanan karakter animasi paling lama dua sampai tiga jam.

Ia mengerjakan pesanan karakter animasi ketika tidak ada tugas sekolah.

"Kalau ada tugas sekolah kerjakan tugas sekolah dulu. Biasanya saya ngomong ke klien dan mereka mengerti. Saya mengerjakan animasi paling dua sampai tiga jam," ujarnya. 

Divi belajar membuat karakter animasi game Roblox secara otodidak. Dia mengaku tidak pernah kursus. 

Dia hanya melihat animasi buatan orang lain untuk dikembangkan sendiri. 

"Awalnya buat untuk main sendiri. Saya melihat animasi orang lain, lalu saya pelajari," katanya. 

Dari menjual karakter animasi game Roblox, Divi mendapatkan penghasilan jutaan bahkan sampai puluhan juta rupiah. 

Bahkan, dalam sebulan, ia pernah mendapat penghasilan puluhan juta rupiah dari menjual karakter animasi game Roblox.

Dari penghasilannya itu, Divi bisa membeli perangkat komputer untuk membuat karakter animasi game yang harganya sekitar Rp 16 juta.

"Dalam sebulan pernah dapat penghasilan kalau dirupiahkan mencapai dua digit (puluhan juta rupiah). Tapi capek. Sekarang rata-rata satu digit," katanya.

Plt Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengapresiasi karya animasi game Roblox milik Divi. 

Bermula dari suka main game, Divi bisa membuat karakter animasi game yang bisa menghasilkan uang. 

"Mas Divi ini baru akan lulus dari MTs tahun ini. Awalnya, Mas Divi suka main game, lalu bertemannya luas, dengan anak sudah kuliah. Dari situ dia dikasih tahu, di Roblox itu kalau bisa membuat animasi karakter ada klien yang membeli. Dan dia mempraktikannya," kata Emil. 

Emil juga mengapresiasi orang tua Divi yang memberikan dukungan kepada anaknya hingga bisa membuat karya animasi yang bisa dijual ke pelanggan.

"Makanya, kami hadir ingin melihat langsung. Saya apresiasi kepada orang tuanya yang memberikan dukungan ke anak. Karena orang tua, ketika tahu anak main game ada yang dibiarkan dan ada yang dilarang total. Intinya, kalau kegiatan anak itu diarahkan, hasilnya juga positif," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved