Musnahkan 129 Handphone, Lapas Kediri Gencarkan Aksi Bersih dari Peredaran Narkoba dan Ponsel Ilegal
Lapas Kediri menggencarkan aksi bersih dari peredaran narkoba dan ponsel ilegal, musnahkan barang bukti 129 handphone.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Untuk memberantas peredaran narkoba dan alat komunikasi ilegal, Lapas Kelas IIA Kediri bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri menggelar deklarasi bersama di halaman Lapas Kediri, Senin (2/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan serentak jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur.
Acara turut dihadiri perwakilan dari Polres Kediri Kota dan Kabupaten, BNN, serta Subdenpom V/2-2 Kota Kediri sebagai bentuk sinergi antar lembaga.
Deklarasi dimulai dengan upacara yang diikuti seluruh jajaran petugas Lapas dan Bapas Kediri.
Selanjutnya dilakukan pembacaan ikrar oleh Kepala Lapas Kediri dan penandatanganan dokumen komitmen oleh pejabat struktural.
Isi deklarasi menegaskan tiga komitmen utama, yakni menolak peredaran narkoba dan ponsel ilegal, menegakkan aturan secara konsisten dan transparan, serta mendorong profesionalisme dan integritas petugas pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Solichin, menyampaikan secara tegas bahwa pihaknya tidak memberi toleransi terhadap pelanggaran.
"Saya Solichin, Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, menyatakan perang terhadap narkoba dan menjamin tidak ada peredaran narkoba dan ponsel di dalam lapas. 'Zero Narkoba dan HP Adalah Harga Mati'," katanya.
Sebagai bentuk implementasi nyata, kegiatan ini juga disertai pemusnahan barang bukti hasil razia selama 2022-2025. Barang yang dimusnahkan meliputi 129 unit handphone, puluhan kabel, dan adaptor charger.
Proses pemusnahan dilakukan secara simbolik dengan melibatkan perwakilan TNI, Polri, dan BNN.
Langkah ini menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari penyimpangan.
Baca juga: Pucuk Pimpinan Lapas Kelas I Malang Resmi Berganti, Teguh Pamuji Gantikan Ketut Akbar Herry Achjar
Untuk memperkuat pengawasan internal, Lapas Kediri juga melaksanakan tes urine terhadap 50 pegawai.
Hasilnya, seluruh petugas dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika.
Kepala Bapas Kediri mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk konkret dari reformasi integritas pemasyarakatan.
Ia menilai, deklarasi ini mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan.
"Lapas Kelas IIA Kediri menyatakan siap menjadi bagian dari sistem pemasyarakatan yang bersih, humanis, dan profesional demi mewujudkan pembinaan yang bermartabat bagi warga binaan," ungkap Solichin.
Lapas Kelas IIA Kediri
Solichin
kasus peredaran narkoba
Kediri
TribunJatim.com
Berita Kota Kediri Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Pendaki FOMO Membawa Berkah, Pengusaha Rental Alat Camping Rasakan Lonjakan Pesanan |
![]() |
---|
Cium Dugaan Korupsi, Kejari Tuban Geledah Kantor Desa Kedungsoko dan Bunut |
![]() |
---|
Kelakuan Guru Masuk Musala Bikin Curiga, Ternyata Malah Curi Kotak Amal, Tak Sekali Beraksi |
![]() |
---|
Usai Dipugar, Candi Gambar Wetan Blitar Mulai Ramai Pengunjung |
![]() |
---|
Teriakan Anak Kecil saat Salat Jumat Bikin Jemaah Tangkap Maling Motor yang Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.