Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sanksi UGM Buat Christiano Tarigan, Tabrak Argo Hingga Tewas, Berkaitan Status Mahasiswa dan KKN

UGM kini telah membekukan stasus mahasiswa Christiano Tarigan yang kini ditangkap usai menabrak Argo hingga tewas.

Editor: Olga Mardianita
LinkedIn/Christiano Tarigan dan Kompas.com/Yustinus Wijaya
KECELAKAAN - Tersangka Christiano Tarigan mengenakan baju oranye saat dihadirkan di depan media dalam jumpa pers di Polresta Sleman, Rabu (28/5/2025). Selain ditahan, mahasiswa UGM itu juga mendapatkan hukuman dari kampus usai menabrak adik tingkatnya, Argo Ericko, hingga tewas. 

Ayah Christiano juga mengklarifikasi sejumlah informasi yang beredar di media sosial, khususnya soal dugaan adanya pembayaran kepada keluarga almarhum.

“Informasi itu tidak benar. Kami belum pernah membicarakan hal tersebut, hanya sebatas pemulangan jenazah hingga pemakaman,” ujarnya.

Berikut isi surat permohonan maaf keluarga Christiano: 

Assalaamu'alaykumwarahmatullahi wabarakatuhatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.

Saya Setia Budi Tarigan sebagai orangtua Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan.

Pertama-pertama saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena baru saat ini memberikan penjelasan atas berita-berita yang berkembang terkait musibah kecelakaan mobil anak saya di jalan Palagan, Sleman, yang telah menyebabkan wafatnya ananda Argo Ericho Achfandhi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM angkatan 2024.

Hal ini disebabkan karena saya menghormati keluarga almarhum yang sedang berduka dalam melewati masa berkabung ini.

Selain itu juga saya masih harus melakukan pendampingan kepada putra saya dalam proses pemeriksaan di kepolisian yang mana putra saya masih dalam keadaan trauma sejak kejadian.

Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo.

Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini. Izinkan saya memberikan sedikit kronologi peristiwa ini:

Setelah mendapat telpon dari putera saya tentang kecelakaan tersebut sekitar jam 1.15 WIB di hari Sabtu 24 Mei 2025, pagi-pagi sekali saya segera berangkat ke Yogya dan setibanya di Yogya saya langsung menuju Polresta Sleman untuk bertemu dengan putera saya Christiano.

Selanjutnya saya menuju RS Bhayangkara untuk memberikan penghormatan kepada jenazah almarhum Argo.

Melalui perantara bapak kos Argo yang ada saat itu, saya diperkenankan langsung berbicara dengan Ibunda ananda Argo, yaitu Ibu Meiliana untuk menyatakan belasungkawa dan meminta izin untuk mengurus jenazah ananda Argo sampai kepada pemberangkatannya ke rumah duka di Cilodong Depok.

Selain itu saya juga mengirimkan perwakilan keluarga untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan di rumah duka sampai pada pemakaman di keesokan harinya.

Pada kesempatan ini izinkan sekali lagi saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada Ibunda Meiliana dan keluarga besar almarhum Ananda Argo. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved