Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sanksi UGM Buat Christiano Tarigan, Tabrak Argo Hingga Tewas, Berkaitan Status Mahasiswa dan KKN

UGM kini telah membekukan stasus mahasiswa Christiano Tarigan yang kini ditangkap usai menabrak Argo hingga tewas.

Editor: Olga Mardianita
LinkedIn/Christiano Tarigan dan Kompas.com/Yustinus Wijaya
KECELAKAAN - Tersangka Christiano Tarigan mengenakan baju oranye saat dihadirkan di depan media dalam jumpa pers di Polresta Sleman, Rabu (28/5/2025). Selain ditahan, mahasiswa UGM itu juga mendapatkan hukuman dari kampus usai menabrak adik tingkatnya, Argo Ericko, hingga tewas. 

Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. 

Saya dan istri saya, atas nama Christiano Tarigan memohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang sama-sama tidak kita inginkan ini. 

Dapat saya sampaikan, bahwa saat kejadian kecelakaan tersebut, sesungguhnya putera saya Christiano berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong korban ananda Argo.

Dan sampai dengan aparat kepolisian tiba di lokasi, Christiano tetap ada di lokasi kejadian dan tidak melarikan diri.

Setelah itu Christiano dibawa oleh aparat ke Polresta Sleman. Dan sejak saat itu putera saya Christiano menjalani proses pemeriksaan sampai ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polresta Sleman.

Sebagai orang beriman dan warga negara yang taat, tentunya kami berkomitmen untuk terus menjalani proses hukum ke depannya.

Dari awal di Polresta Sleman, saya bersama istri yang selalu mendampingi Christiano tanpa menggunakan jasa pengacara ataupun tidak juga menggunakan pengamanan lainnya.

Di saat-saat berat ini memang saya didampingi oleh beberapa teman, keluarga dan sahabat dekat kami.

Perlu saya tegaskan bahwa ketika mengemudi, kondisi Christiano bersih dari pengaruh alkohol, obat-obatan dan narkotika. Dan hal ini sudah dibuktikan oleh hasil test urine-nya yang semuanya Negatif.

Namun, kondisi yang serba mendadak itulah, yang menyebabkan kecelakaan ini terjadi.

Pada kesempatan ini juga, saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yg dirugikan atas kegaduhan yg terjadi akibat peristiwa ini termasuk tempat saya bekerja maupun institusi lain.

Semua ini merupakan murni permasalahan keluarga kami.

Saya melihat dan mendengar banyak sekali berita tidak benar beredar di sosial media. 

Menghujat saya dan anak saya, yang antara lain mengatakan kami membayar dengan jumlah nilai tertentu kepada keluarga almarhum Argo. 

Informasi itu tidak benar, kami belum pernah melakukan pembicaraan dengan keluarga almarhum ananda Argo tentang hal itu, melainkan baru sebatas mengenai pemulangan jenazah sampai pada pemakaman.

Dan sesungguhnya sejak awal kami sangat ingin bersilahturahmi secara langsung ke rumah duka di Cilodong.

Keinginan ini sudah beberapa kali kami sampaikan melalui perwakilan keluarga almarhum Argo.

Namun kami sangat memahami keinginan tersebut belum dapat diwujudkan mengingat kondisi keluarga yang masih dalam suasana berkabung.

Kami juga mohon kepada masyarakat luas bersabar mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.

Adapun hal-hal lain yang berkembang terkait musibah ini, seluruhnya kami serahkan kepada aparat terkait dan kami mendukung penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan.

Demikian pernyataan saya sampaikan dengan sebenar-benarnya. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

----- 

Artikel ini telah tayang di tribunmedan.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved