Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sujei Tukang Sate Syok Ditusuk Pembeli karena Daging Nyangkut di Gigi, Diamuk karena Kecap Encer

Kasus penusukan terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Korban adalah seorang tukang sate bernama Sujei (33).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Shutterstock/Edi Sutriyono
KASUS PENUSUKAN - Foto ilustrasi untuk berita tentang Sujei (33), penjual sate di Lampung ditusuk pembelinya karena ada daging nyangkut di gigi pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. 

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni Primer Pasal 340 KUHPidana, Subsider Pasal 338 KUHPidana, dan Subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana.

Pelaku terancaman hukuman maksimal pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun.

Berita Lain

Seorang ibu di India tusuk anak kandungnya hingga tewas.

Pelaku bernama Bhimaneni Padmini Rani (59)  itu ternyata nekat membunuh anak kandungnya karena sakit hati soal nilai ujian.

Disebutkan, anak remaja bernama Sahiti Shivapriya (17) itu berbohong mengenai nilai ujian.

Insiden maut itu berawal dari korban yang mengaku lulus ujian akhir dengan nilai tinggi, yang mencapai 95 persen, pada program pendidikan pra-kuliah.

Namun, sang ibu yang kemudian menelepon teman putrinya untuk mengonfirmasi hal tersebut justru mendapati bahwa Sahiti gagal di lima mata pelajaran. 

Kebohongan itu memicu kemarahan Rani yang merasa dipermalukan, hingga akhirnya nekat mengakhiri nyawa putrinya dengan pisau dapur.

Baca juga: Cekcok Gara-gara Bahas Sengketa Tanah, Sekdes di Jember Ditusuk Pisau Warga

Dalam laporan polisi, wanita berusia 59 tahun itu mengaku sangat malu karena sebelumnya telah membanggakan nilai Sahiti kepada keluarga.

Ia bahkan telah mengeklaim putrinya akan segera berkuliah di Amerika Serikat. 

“Kalau mereka tahu kenyataannya, saya pasti akan dipermalukan,” ujar Rani dalam berkas dakwaan. 

Setelah membunuh putrinya, Rani mengatakan bahwa dirinya berniat bunuh diri.

Namun, ia berhasil diselamatkan setelah mendapat perawatan medis walaupun sempat mengalami luka-luka.

Karena perbuatannya tersebut, Rani ditangkap polisi dan harus menghadapi sejumlah tuntutan hukum.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved