Kabar Duka, 2 Jemaah Haji dari Jember Meninggal di Tanah Suci Gegara Sakit, Dimakamkan di Makkah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, ada dua jemaah haji Jember Jawa Timur meninggal dunia di tanah suci.

Kedua jemaah haji tersebut mengembuskan nafas terakhirnya, sebelum mereka menjalankan ibadah wukuf di Kota Makkah Saudi Arabia.

Kasi Haji Kantor Kemenag Jember, Nur Sholeh mengatakan, jemaah haji yang meninggal dunia tersebut perempuan paruh baya bernama Jasmi Paimin Paijan dan Abdul Mai Muhammad Hariyanto.

"Keduanya meninggal dunia di rumah sakit sakit. Jamaah Pak Mai meninggal karena sesak nafas, sementara Bu Jasmi meninggal karena jantung," ujarnya, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Siasat Licik Guru di Jember Rudapaksa Empat Muridnya di Musala, Polisi Beber Ancaman Hukuman

Menurutnya, keduanya merupakan jemaah haji berasal dari Kecamatan Jenggawah dan Kecamatan Sumbersari dari kloter 50 dan 32.

"Untuk pak Mai dari kloter 50 meninggal dunia pada 30 Mei 2025. Sementara Bu Jasmi dari kloter 32 meningal dunia pada 24 Mei 2025," kata Nur.

Nur menjelaskan kedua jemaah haji tersebut disalatkan di Masjidil Haram Mekkah, setelah dilakukan rawat jenazah di rumah sakit.

"Setelah itu jemaah haji tersebut dimakamkan di Ma'la Mekkah," ulasnya.

Atas insiden tersebut, Nur meminta para jemaah haji tetap menjaga kesehatan selama menjalankan rukun Islam nomor lima di Arab Saudi, sebab masih banyak tahapan yang harus dilalui.

Baca juga: TMMD ke-124 di Jember Resmi Ditutup, Kasdam V Brawijaya: Wujud Pemerataan Pembangunan

"Nanti setelah Wukuf, besoknya ke Musdalifah, lalu ke Mina, apalagi lempar jumroh Akobah masih besok. Itu merupakan perjalanan yang jauh juga," katanya.

Oleh karena itu para jemaah haji yang tidak mampu berjalan jauh, Nur sarankan mereka dapat mewakilkan ke rombongan lain ketika pelaksanaan lempar jumroh.

"Lempar jumroh dapat diwakilkan, satu orang bisa mewakili dua orang, sepuluh orang, lima belas orang. Jadi bagi yang tidak mampu dapat diwakilkan kepada jamaah yang tenaganya masih fit," pungkasnya.