Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Menag Bantah Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Arafah & Tak Dapat Tenda: Mereka Menunggu di Hotel

Terlihat tenda yang seharusnya ditempati oleh jemaah Indonesia sudah penuh dengan jemaah syarikah lain.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Kemenag
VIRAL JEMAAH TERLANTAR - Jemaah haji Indonesia berada di Arafah disebut telantar dan tak dapat tenda. Kemenag buka suara. 

TRIBUNJATIM.COM - Video yang diunggah akun Instagram @enjang-in-saudia_arabia, viral di media sosial.

Pasalnya, video tersebut menunjukkan jemaah haji Indonesia terlantar dan tidak bisa menempati tenda di Arafah.

Dalam video, terlihat tenda yang seharusnya ditempati oleh jemaah Indonesia sudah penuh dengan jemaah syarikah lain.

Baca juga: Bupati Gagal Beri Insentif Guru Ngaji dalam 100 Hari Kerja, Cuma Janji saat Rapat, DPRD: Tidak Jelas

"Please segera beri mereka tenda, para lansia bisa kena heat stroke," demikian tulis keterangan yang menyertai video tersebut.

Sementara itu, di Arafah, Menteri Agama, Nasarudin Umar, menjamin seluruh jemaah haji Indonesia akan mendapatkan tenda sebelum wukuf dimulai.

Ia mengatakan, masih ada sebagian jemaah yang pagi ini berada di hotel-hotel di Mekkah.

"Kami memilih lebih banyak yang berangkat malam supaya tidak terlalu cepat tiba di Arafah. Suhu di sini lebih dari 50 derajat, jadi lebih baik menunggu di hotel.

Yang penting semua sudah tiba di sini sebelum salat zuhur, masih sekitar enam setengah jam lagi.

Pagi ini seluruh jemaah harus sudah diangkut, meskipun hanya tinggal lima persen yang masih di hotel," kata Nasaruddin di Arafah, Kamis (5/6/2025), seperti keterangan yang diterima, dikutip dari Kompas.com.

Ia menerangkan, petugas haji tengah berupaya menyelesaikan persoalan yang terjadi di tenda-tenda Arafah.

Menurutnya, beberapa tenda terlihat sangat padat, sementara yang lain masih kosong akibat distribusi jemaah yang belum merata.

"Kami juga sedang memperbaiki kondisi di tenda. Ada sedikit masalah karena beberapa jemaah enggan dipisahkan dari keluarganya, meskipun tendanya hanya bersebelahan.

Mereka lebih memilih berkumpul di satu tenda bersama keluarga atau warga sekampung. Padahal, tenda lain masih kosong.

Tapi tidak masalah, karena jaraknya tidak terlalu jauh. Yang penting bagi kami, jemaah tetap sehat," ujarnya.

Ia mengatakan, para jemaah tidak akan menginap di Arafah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved