Pertamina dan Hiswana Migas Monitoring Ketersediaan Gas LPG di Ponorogo Jelang Idul Adha

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ketersediaan LPG 3 Kilogram di Kabupaten Ponorogo saat perayaan Idul adha 1446 H tercukupi.

Ini setelah Pertamina bersama Hiswana Migas melakukan monitoring langsung distribusi LPG 3 kilogram di wilayah Kabupaten Ponorogo, Kamis (5/6/2025).

Memastikan ketersediaan energi di tengah masyarakat saat perayaan Iduladha 1446 H tercukupi.

Monitoring ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan stok, utamanya saat momen hari besar keagamaan seperti Iduladha, di mana permintaan LPG kerap meningkat.

“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan pasokan LPG 3 kg dalam kondisi aman dan distribusinya berjalan lancar,” ungkap Koordinator Wilayah Hiswana Migas Kabupaten Ponorogo, Ramsa Rolanda, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Salurkan Bright Gas untuk Dapur Umum di Trenggalek

Hasilnya, kata dia, bahwa stok tersedia, distribusi lancar, dan tidak ditemukan kendala signifikan di lapangan. Dia menekankan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi, Pertamina telah menyalurkan tambahan pasokan.

“Ada tambahan pasokan ya. Sekitar 24.240 tabung LPG 3 kg di Ponorogo,” papar Ramsa kepada Tribunjatim.com.

Ramsa menegaskan bahwa kegiatan monitoring ini tak hanya berhenti pada pengecekan kuantitas. Namun juga menyasar kualitas distribusi serta keterbukaan informasi ke masyarakat. 

Baca juga: LPG 3 Kg di Sampang Langka, Pemkab Larang ASN hingga Anggota Dewan Gunakan Gas Subsidi

“Jangan panic buying membeli sesuai kebutuhan, dan tidak terpancing isu kelangkaan. Kami pastikan selama Iduladha, distribusi tetap berjalan. Agen dan pangkalan tetap beroperasi untuk melayani kebutuhan masyarakat,” tambah Ramsa.

Pertamina juga menegaskan bahwa layanan tetap dibuka saat libur Iduladha, demi menjamin kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi. Distribusi LPG dilakukan melalui jalur reguler maupun jalur tambahan (fakultatif) sebagai bentuk pelayanan ekstra.

Pertamina  mengingatkan bahwa LPG 3 kg adalah subsidi yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Warga mampu diimbau menggunakan LPG non-subsidi seperti Bright Gas agar subsidi pemerintah tetap tepat sasaran.