Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Ibu Ikbal Siswa SD Difabel Diberi Rumah Dedi Mulyadi, Kaki Tinggal 1 dan Curhat Anak Dibully

Sosok Ikbal siswa SD difabel mencuri perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ikbal dan ibunya yang juga difabel mendapat rumah dari Dedi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
DAPAT HADIAH RUMAH - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiahi bocah difabel asal Depok bernama Ikbal yakni skateboard. Ibunda Ikbal juga dihadiahi rumah. Hidup Ikbal pilu karena ayahnya meninggal dunia serangan jantung dan kaki ibunya diamputasi karena diabetes. 

Ibunda Ikbal disarankan agar anaknya masuk ke Sekolah Luar Biasa (SLB).

"Saya bilang kalau SLB saya enggak mampu. Saya janda. Saya bilang  saya ngidupin anak dua, rumah ngontrak. Untuk sehari-hari aja Senin-Kamis ya, Pak. Apalagi untuk kebutuhan sekolah SLB. SLB kan masuknya mahal, terus bayaran sekolahnya juga mahal," kata Ibunda Ikbal.

Akhirnya, Ibunda Ikbal mengadu ke Pemkot Depok yang akhirnya anaknya bisa masuk ke SDN Mekarjaya 11.

Selain itu, ibunda Ikbal menyebutkan suaminya bernama Jimmy meninggal karena serangan jantung.

Ibunda Ikbal lalu bercerita kerabatnya tidak ada yang peduli. 

Apalagi, saat dirinya diamputasi. Bantuan hanya datang dari adiknya yang membantu uang Rp 500 ribu sebulan untuk biaya kontrakan.

"Waktu saya sakit enggak ada. Waktu saya diamputasi enggak ada yang datang ke rumah sakit," kata Ibunda Ikbal.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Ibunda Ikbal akhirnya berjualan kue, nasi bakar dan nasi boks.

Ia kerap mendapatkan pesanan nasi boks untuk Jumat Berkah. Harga satu nasi boks isi ayam yakni Rp 12 ribu.

Biasanya ia mendapatkan keuntungan per minggu Rp 800 ribu. 

"Ada saja sih misalnya kalau nasi boks mendadak gitu, Pak, itu agak lumayan. Itu kita sisihin buat bayar kontrakan," kata ibunda Ikbal.

Ia menyebut biaya kontrakan per bulan seharga Rp 800 ribu. Sedangkan dirinya belum membayar kontrakan selama dua bulan.

"Kita punya prinsip Allah kan menjanjikan kalau anak yatim itu enggak bakalan kelaparan, Pak. Gitu. Cuma itu saja prinsip saya, Pak," kata Ibunda Ikbal yang mengaku berusia 49 tahun.

Baca juga: Pemicu Orangtua Siswa Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim, Soal Pendidikan Militer: Jelas Dilarang UU

Dedi Mulyadi lalu memuji Ikbal yang tidak merasa rendah diri meski menggunakan skateboard sehari-hari untuk bersekolah.

"Untungnya enggak malu, Pak. Makanya saya bilang berbaur saja, nak," kata ibunda Ikbal.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved