Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Murid SD Belajar di Lantai, Kepsek 2 Kali Minta Bantu Disdik Berujung Kecewa, Siswa Kesakitan

Inilah alasan murid SD di Kabupaten Bogor belajar di lantai, kepala sekolah sampai sudah dua kali minta bantuan tetapi malah tetap berujung kecewa.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Bogor
BELAJAR DI LANTAI - Suasana belajar di SDN Cempaka Gunungsindur Bogor setahun belakangan, Kepsek mengungkapkan usahanya minta bantuan Disdik sudah dua kali tetapi tidak dikabulkan. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah alasan murid SD di Kabupaten Bogor memilih untuk belajar di lantai, Kepala Sekolah sampai sudah dua kali minta bantuan tetapi berujung kecewa.

Sebuah SDN di Kabupaten Bogor menjadi perbincangan karena siswanya belajar tanpa kursi dan meja yang layak pakai.

Akibat kondisi itu, murid SDN di Kabupaten Bogor terpaksa belajar di lantai.

Kondisi memilukan terjadi di SDN Cempaka yang berlokasi di Jalan Permata No 12 Desa Curug Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Betapa tidak, siswa terpaksa duduk lesehan lantaran kondisi kursi dan meja sudah tidak layak pakai.

Kepala Sekolah SDN Cempaka , Ujang Andriyadi mengatakan, kondisi memprihatinkan sudah terjadi hampir setahun.

"Hampir 10 bulan, jumlah siswa ada 260, ruang kelas ada 7 dan rumbel 9. Yang tidak ada bangku kelas 4, 3," ujarnya, Selasa (10/6/2025).

Ujang pun mengaku sudah berupaya meminta bantuan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor agar murid di sekolahnya bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan nyaman.

"Sudah ngajuin ke Disdik sudah dua kali, tapi belum datang kursi dan mejanya," tegasnya.

Sementara itu, Yoan Abugael Renata Siswi kelas 4 berharap dapat belajar dengan layak di sekolahnya.

Baca juga: Baru 9 Hari Diterima Kerja, Alip Nekat Maling Tas Berisi Rp 5,5 Juta Milik Bos saat Kencing

Sebab saat ini dia merasa kesakitan karena belajar di lantai keras.

"Sudah 10 bulan sekolah tidak pakai meja, sebenarnya sangat tidak nyaman, karena lantai keras. Pengennya dikasih bangku dan meja baru," bebernya.

Kondisi mengenaskan juga sempat dialami sekolah satu ini.

Sekolah yang dimaksud adalah SD Saribi di Kampung Saribi, Distrik Numfor Barat, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Itu seperti yang terlihat dalam unggahan akun Twitter @Heraloess.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved