Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

DPRD Surabaya Beber Fakta Soal Jukir Liar di Minimarket Surabaya, Sudah Terorganisasi: Konsisten

Ketua Komisi B DPRD Surabaya Muhammad Faridz Afif mengapresiasi langkah besar Pemkot Surabaya memberantas jukir liar di setiap minimarket.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
BERANTAS JUKIR LIAR - Ketua Komisi B DPRD Surabaya Muhammad Faridz Afif dalam suatu acara 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi B DPRD Surabaya Muhammad Faridz Afif mengapresiasi langkah besar Pemkot Surabaya memberantas jukir liar di setiap minimarket Surabaya. Selain meresahkan, keberadaan jukir liar ini telah membawa kesan miring terhadap kota ini.

Namun Afif mengingatkan bahwa dibutuhkan effort lebih saat memutuskan memerangi jukir liar hingga ke akar-akarnya. Jukir yang biasa "menguasai" minimarket-minimarket di Surabaya itu sudah terorganisir.

"Mereka bekerja dan beroperasi bukan perorangan. Tidak berani seseorang tiba-tiba jadi jukir. Kelompok jukir ini sudah menguasai praktik parkir itu sudah bertahun-tahun," kata Afif, Selasa (10/6/2025).

Baca juga: Hari Ini, Wali Kota Surabaya Eri Gandeng Banyak Ormas, Berantas Jukir Liar dan Premanisme

Mantan Ketua GP Ansor Surabaya itu menyebut bahwa Jukir satu minimarket tidak bisa dipisahkan dari kelompok terorganisir ini. Sebab Jukir ini sudah menjadi mata pencaharian menjanjikan.

"Pekerjaan" nonformal ini juga tidak memerlukan skill khusus apalagi pendidikan. Yang penting bagaimana mengumpulkan uang parkir dari pengunjung.

"Lihat mereka sangat mahir dan tidak canggung saat jelas-jelas tertera parkir gratis dengan mendekati pengunjung. Pernah saking tidak nyamannya pelanggan membuat pimpinan Indomaret, Indomarco bertindak," jelas Afif.

Politisi PKB ini juga mengaku paham sistem kerja jukir liar minimarket tersebut. Dia masih ingat sampai suatu ketika, kelompok ormas mendapat tugas menjaga minimarket. Menggantikan posisi jukir.

Namun hanya bertahan beberapa bulan, ormas ini tidak kuat dengan perlawanan dan intimidasi. Akhirnya kemudian, Jukir Minimarket itu kembali di bawah kendali kelompok lama.

Baca juga: Jatah Setoran Parkir Rp 25.000 Tak Sesuai, Jagoan Kampung Penguasa Parkir Ngamuk Ancam Jukir

Afif menyebut tepat jika saat ini melawan jukir liar minimarket itu dengan kekuatan penuh. Pemkot Surabaya bergerak serentak bersama polisi dan TNI serta ormas memberantas jukir liar.

"Negara tidak boleh kalah dengan praktik premanisme. Namun gerakan serentak ini bisa berhasil sterilkan jukir liar harus istiqomah (konsisten) dan berkelanjutan. Jangan kasih kendor," kata Afif.

Politisi muda PKB ini mendukung penuh gerakan berantas jukir liar itu sampai tuntas. Sampai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pimpin apel pemberantasan jukir liar dan premanisme hingga memimpin penertiban jukir liar di lokasi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved