Berita Viral
Adnan Yatim Piatu Naik Sepeda dari Jateng ke Jabar Demi Dedi Mulyadi, Bupati Kini Tanggung Hidupnya
Bocah 15 tahun itu rela kayuh sepeda dari Jawa Tengah ke Jawa Barat demi bertemu Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kertas tersebut berisi alamat lengkap tempat tinggal Dedi Mulyadi yakni di Lembur Pakuan, Subang beserta nomor telepon yang bisa dihukungi.
Melihat kondisi Adnan yang lusuh dan lesu, polisi pun mengajaknya untuk masuk seraya memberikan makan.
Di momen itulah Adnan menceritakan jati dirinya yang ternyata merupakan yatim piatu.
Baca juga: Nasib Mujur Adnan Remaja Gowes Demi Dedi Mulyadi, Tak Lagi Sebatang Kara Diangkat Anak oleh Bupati
"Namanya Adnan Prasetyo, 15 Tahun, Kampung Baru, Kabupaten Brebes. Enggak sekolah?" tanya polisi.
"Sekolah udah keluar kelas 2 SMP. Harusnya udah kelas 1 SMA sekarang," jawab Adnan.
"Kenapa keluar tuh?" tanya polisi lagi.
"Enggak ada uangnya," imbuh Adnan.
"Udah izin sama orangtua?" tanya polisi.
"Orangtua udah enggak ada," akui Adnan.
"Kakak, adik, saudara?" tanya polisi.
"Saudara ada tapi di Jakarta, tapi enggak tahu," ucap Adnan dengan wajah sedih.
Lahap menyantap hidangan yang diberikan polisi, Adnan sungkan ditawari minuman.
Sebab kendati lapar, Adnan mengaku punya bekal air minum.
Meski begitu, Adnan tampak lelah karena ternyata belum sempat tidur.
"Ini sepedaan dari mana?" tanya polisi.
Adnan Prasetyo
kayuh sepeda dari Jawa Tengah ke Jawa Barat
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat
Bupati Brebes
Paramitha Widya Kusuma
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Hukuman Pratu RH yang Bikin Ibu Persit Sampai Tega Khianati Suami TNI, Karir Sudah di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Direktur Wanita Habis Rp 6,6 Miliar Agar Karyawan Ceraikan Istri dan Berpaling, Habis di Pengadilan |
![]() |
---|
Sosok Asli WFT yang Dituding Polisi Sebagai Bjorka Dibongkar Pakar Siber, Terlihat dari Jawabannya |
![]() |
---|
Keadaan Indonesia Imbas 14 Anak di India Meninggal usai Minum Obat Sirup, BPOM: Tidak Beredar |
![]() |
---|
Menu MBG Kentang Rebus dan Pangsit Goreng Dipertanyakan, BGN Berikan Alasan: Mengurangi Food Waste |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.