Minimarket Sepi Pembeli usai Disegel Eri Cahyadi karena Tak Punya Jukir, Pegawai: Sebelumnya dari RT
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyegel 2 minimarket yang berada di kawasan Jalan Dharmahusada, Kota Surabaya karena tidak memiliki jukir resmi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyegel 2 minimarket yang berada di kawasan Jalan Dharmahusada, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya karena tidak memiliki jukir resmi dengan rompi perusahaan.
Pihak satu di antara market lalu mengeluhkan sepinya pembeli.
Hal ini disampaikan oleh kepala minimarket, Rudi.
"Berdampak, soalnya yang ke sini hitungannya kayak orang transit, perjalanan. Lah itu kayak mau berhenti enggak jadi," katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (11/6/2025).
Rudi mengatakan, sempat didatangi oleh Eri Cahyadi dan beberapa anggota Satpol PP Surabaya, Selasa (10/6/2025).
Selanjutnya, minimarketnya ditutup karena tidak ada jukir resminya.
Sesaat kemudian, kata Rudi, petugas Satpol PP kembali datang untuk membuka minimarketnya lagi.
Namun, area parkir toko modern tetap disegel sampai ada jukir dengan rompi peruhsaan.
"Petugas itu datang lagi, yang bermasalah cuma kendala parkiran bukan izin usahanya. Kalau izin usahanya kan tetap enggak ada masalah, jadi toko bisa tetap berjalan normal," ucapnya, melansir dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Rudi mengaku, jukir yang ada di toko modernnya merupakan permintaan dari pihak RT setempat.
Akan tetapi, dia sendiri tidak tahu bagaimana perjanjian dengan perusahaannya.
Baca juga: Pendiri Ikatan Keluarga Madura Dukung Wali Kota Surabaya Selesaikan Persoalan Jukir Liar
"(Jukir sebelumnya) dari RT setempat, sing (yang) lama dari RT setempat. (Setelah lahan parkir disegel) kita lempar ke pihak koordinator, kan kita di toko cuma jaga," jelasnya.
Saat ini, Rudi juga masih belum mengetahui, kapan dibukanya lagi lahan parkir di minimarketnya itu.
Dia hanya menunggu sampai atasannya memberik intruksi selanjutnya.
"Kurang tahu kalau itu, kita juga nunggu keputusan dari kantor untuk sama pembukaan segelnya itu kapan. Kalau masalah perizinan terus masalah (segel) itu, kita lempar ke perusahaan langsung," ujarnya.
Beri Edukasi Aturan Berlalu Lintas, Polisi Bagikan Helm SNI pada Siswa SMAN 2 Nganjuk |
![]() |
---|
Kondisi Kepsek usai Palak Rp 15 Ribu Per Siswa Uang Lelah Tanda Tangan Ijazah, Murid Tak Punya Buku |
![]() |
---|
Sebut Rute Berbeda, Kadishub Jatim Pastikan Transjatim Surabaya-Bangkalan Tak Bersaing dengan AKDP |
![]() |
---|
Kepribadian Suami di Malang yang Ditemukan Tewas dalam Rumah Bareng Istri Dikenal Tertutup |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Nganjuk, Bus dan Motor Hangus Terbakar, Satu Tewas, Sopir dan Kenek Diduga Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.