Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria di Jember Habisi Ayah Kandung

Pembunuh Ayah Kandung dan Tetangga di Jember Meninggal Dunia, Kritis saat Dibawa ke Rumah Sakit

Iman Nurhakiki, tersangka kasus pembunuhan ayah dan tetangga di Desa/Kecamatan Umbulsari Jember, Jawa Timur meninggal dunia, Kamis (12/6/2025).

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Nawawi
PEMBUNUHAN DI JEMBER : Hartono, Paman tersangka pembunuhan saat di depan kamar jenazah RSD dr Soebandi Jember, Jawa Timur, Selasa malam (11/6/2025) Dia paparkan keponakannya meninggal dunia karena peluru tembak di tubuhnya tidak bisa keluar. 

"Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara melumpuhkan kaki pelaku," kata Dian.

Setelah itu, kata dia, tersangka langsung diamankan di Polsek Umbulsari untuk diserahkan ke Polres Jember, guna penyelidikan lebih lanjut.

Dian mengungkapkan, tersangka cukup brutal saat melakukan pembunuhan tersebut, dan menyerang siapapun yang ada didepannya mengunakan celurit.

"Cukup membabi buta dan menyerang siapapun didepannya, termasuk keluarga, istri, ayah bahkan pamannya," imbuhnya.

Sebatas informasi, kasus tersangka menghabisi nyawa ayah kandung dan majikannya tersebut, Selasa (10/6/2025) pukul 20.30 WIB.

Saat itu tersangka mendatangi rumah juragan jeruk bernama Armanu, untuk mengambil upah petik jeruk sebesar Rp 150 ribu.

Sepuluh menit usai mengambil bayaran tersebut, tersangka kembali ke rumahnya dan ngobrol bersama teman yang bertamu.

Sekira pukul 20.15 WIB, tersangka tiba-tiba mengambil celurit dan mendatangi rumah juragan jeruknya dan langsung membacok dari belakang, mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.

Setelah menghabisi nyawa tetangganya, tersangka kembali pulang ke rumah, tersangka tersebut dihadang ayah kandungnya bernama Imam Syafii dan Farida Istri pelaku.

Di dalam rumah tersebut tiga orang ini cekcok mulut, hingga tersangka emosi dan mengarahkan senkata tajam tersebut bagian kepala dan jari Imam Syafii (ayah kandungnya tersangka).

Setelah itu, tersangka memukuli istrinya sendiri bernama Farida yang masih hamil delapan bulan kandungan.

Ketika penganiayaan tersebut berlangsung, paman tersangka bernama Sanimin mencoba melerai keponakannya yang memukuli istrinya tersebut.

Namun, sang wajah paman justru juga dibacok dengan celurit oleh tersangka, hingga korban tersebut terluka di kepala dan telinga.

Kini, Paman tersangka kondisinya kritis dan usai menjalani operasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved