Berita Viral
Tarif PBB Naik 250 Persen, Pejabat Malah Joget Bareng 3 Srigala di Pendopo, Bupati sampai Minta Maaf
Aksi pejabat asyik joget heboh bareng 3 Srigala ini menunjukkan ketidakpekaan sosial Pemkab Pati.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Hasil pemeriksaan terhadap para penari erotis ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra.
Dalam hasil pemeriksaan ini, terungkap bahwa penari erotis di video viral tersebut ternyata bukan perempuan.
Melainkan laki-laki yang berbusana dan bertingkah layaknya perempuan.

Penari erotis viral ini pun memiliki profesi asli yang tak terduga.
Di antara mereka bahkan ada yang bekerja sebagai tukang bakso yang kerap mangkal di sekolah-sekolah.
AKP Herman Saputra menjelaskan, yang melakukan tarian erotis adalah tiga orang dan semuanya sudah dimintai keterangan serta klarifikasi.
"Yang kita diperiksa itu manajer dari Crown, dan tiga orang yang ada di video, dua cowok dan satu perempuan," ungkap AKP Herman, Minggu (8/6/2025), dikutip dari Tribun Jabar.
Pada saat diamankan, katanya, dari tiga penari ini, dua orang pria berperilaku seperti perempuan dan satu lagi perempuan asli.
Bahkan, salah satu penarinya ada yang berprofesi sebagai penjual bakso ikan yang kerap mangkal di sekolah wilayah Kota Tasikmalaya.
"Jadi yang sempat joget sampai lempar bra itu cowok, tapi bra tersebut milik temen perempuannya. Dan semuanya dalam keadaan mabuk," kata AKP Herman.
Baca juga: Dilabrak Istri Sah, ASN Disdik yang Jadi Selingkuhan Suami Ngotot Mau Menikah: Hak Saya Juga Memilih
Setelah pemeriksaan, keempatnya tidak dikenakan pidana dan hanya melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut.
AKP Herman menegaskan, tidak ada tindak lanjut melalui proses hukum dan mereka hanya dimintai keterangan serta klarifikasi usai kejadian.
"Kalau untuk sementara yang kita kenakan hanya klarifikasi saja nanti sambil ada pendalaman. Bahkan, mereka menangis pas kita periksa di hadapan orang tuanya," ucapnya.
Untuk motifnya, ternyata ketiga orang yang ada di video tersebut memang hanya mencari saweran dari pengunjung Cafe Crown.
"Iya motifnya mencari tip atau saweran. Dan ketiganya satu geng saling kenal. Pas kita tanya juga, kadang disawer Rp50 ribu, Rp70 ribu sampai Rp100 ribu," pungkasnya.
Ratusan Siswa Keracunan MBG sampai Ada yang Kejang-kejang Dibawa ke RS, Penyebabnya Lauk Ikan Tuna |
![]() |
---|
Cita-cita Dokter Tak Tercapai, Wanita Sragen Lulusan SMA Jadi Gadungan, Tipu Pasien Rp500 Juta |
![]() |
---|
Besaran Gaji ASN yang Berlaku saat ini, Tahun 2026 Resmi Naik, Tenaga Penyuluh Juga |
![]() |
---|
Usulan DPR soal 1 Orang 1 Akun Media Sosial, Wamenkomdigi Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Arti Stop Tot Tot Wuk Wuk, Viral di Media Sosial untuk Protes Penggunaan Strobo di Jalan Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.